Network
JURNAL MEDAN – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan UNDP memperpanjang pendaftaran InaRISK Hackathon Fest (IHF) 2021 hingga 6 Juni 2021.
Perpanjangan ini memberikan kesempatan yang lebih luas kepada masyarakat Indonesia dalam inovasi teknologi informasi di bidang kebencanaan.
"BNPB dan United Nations Development Programme (UNDP) bekerja sama dengan Pemerintah Jepang dan U-Inspire Indonesia dalam penyelenggaraan kompetisi yang baru pertama kali digelar di Tanah Air. Kompetisi ini memperlombakan 2 kategori yaitu Digital Solution Competition dan Mobile Apps Competition," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Dr. Raditya Jati di Jakarta, Senin 31 Mei 2021.
Baca Juga: Mengingat Kembali Isi 5 Sila Pancasila Sebagai Pilar Ideologis Bangsa dan Negara Indonesia
Sahabat tangguh dimana pun berada dan berwarga negara Indonesia dengan usia 18 - 40 tahun dapat mendaftarkan diri untuk kompetisi ini.
Ayo, insan muda Indonesia yang antusias dan hobi mengeksplor teknologi digital maupun data serta pengembangan aplikasi untuk mengikuti kompetisi sekaligus menyumbangkan ide-ide untuk penanggulangan bencana Indonesia.
Di samping itu,kata Raditya, panitia InaRISK Hackathon Fest 2021 mensyaratkan 1 tim terdiri maksimal 3 orang. Sekali lagi, jangan lupa untuk mendaftarkan dan mengumpulkan ide kalian sampai dengan tanggal 6 Juni 2021.
Pendaftaran InaRISK Hackathon Fest 2021 tidak dipungut biaya alias gratis. Para jawara dari IHF 2021 ini nantinya akan mendapatkan hadiah berupa uang pembinaan, piagam penghargaan, serta hadiah dari para sponsor.
Baca Juga: Hadits-Hadits Shohihah: Dosa Riba Membawa ke Neraka
