Network
JURNAL MEDAN - Kuasa Hukum ICW memberikan respon atas konferensi pers Moeldoko beberapa waktu lalu. Moeldoko juga berniat melaporkan ICW ke polisi.
Kuasa hukum ICW yang terdiri dari Muhammad Isnur, Julius Ibrani, dan Erwin Natosmal menyatakan, ICW sudah berulang kali menjelaskan bahwa hasil penelitian ICW tidak menuding pihak tertentu manapun, terlebih Moeldoko, mencari keuntungan melalui peredaran Ivermectin.
ICW sebelumnya telah menyampaikan keterangan dalam tiga surat Jawaban somasi kepada Moeldoko melalui kuasa hukumnya, Otto Hasibuan.
"Sebab, jika dicermati lebih lanjut, siaran pers yang berjudul “Polemik Ivermectin: Berburu Rente di Tengah Krisis” selalu menggunakan kata 'indikasi' dan 'dugaan'," demikian keterangan kuasa hukum ICW yang diterima Jurnal Medan, Selasa 31 Agustus 2021.
Selain itu, Moeldoko dinilai salah melihat konteks penelitian tersebut, karena yang digambarkan ICW adalah indikasi konflik kepentingan antara pejabat publik dengan pihak swasta, bukan sebagai personal/individu.
Kemudian mengenai ekspor beras, ICW menilai pihak Moeldoko terus menerus mendaur ulang isu tersebut. Padahal, dalam berbagai kesempatan ICW sudah tegas menyampaikan bahwa pernyataan itu adalah mis-informasi.
Menurut kuasa hukum ICW, yang benar adalah mengirimkan kader HKTI atau petani ke Thailand untuk mengikuti program pelatihan.
Baca Juga: 10 Twibbon Terbaik HUT Polisi Wanita (Polwan) ke 73, 1 September 2021 Lengkap dengan Link Download
