JURNAL MEDAN - Nama Ustaz Abdul Somad (UAS) belakangan ini terus didesak sejumlah pihak untuk segera ditangkap Polisi. UAS dinilai sejumlah pihak melakukan penistaan agama karena menyebut terdapat jin kafir di dalam patung salib.
Isi ceramah keagamaan UAS, digadang-gadang mirip seperti Muhammad Kace dan Ustaz Yahya Waloni, yang ditangkap Polisi karena kasus penistaan agama.
Redaksi Jurnal Medan kembali menyajikan pernyataan klarifikasi UAS di kantor MUI (Majelis Ulama Indonesia) atas ceramahnya yang dinilai segelintir pihak menistakan agama, dikutip dari video kanal YouTube Khairunnas pada 22 Agustus 2019.
Baca Juga: Pakar: VPNmentor Harusnya Diproses Hukum Karena Menyebarkan Hoaks Data eHAC Bocor
"UAS Penuhi Undangan MUI untuk Klarifikasi Ceramah yang Dinilai Nodai Simbol Agama," tulis judul video di kanal YouTube Khairunna dikutip Jurnal Medan hari ini, Jumat, 3 September 2021.
Diketahui, klarifikasi UAS di MUI itu untuk meluruskan isi ceramahnya yang menyebut adanya jin kafir pada patung salib, pada tanggal 21 Agustus 2019 lalu.
Setidaknya, ada 3 hal yang diluruskan UAS dalam klarifikasi isi ceramahnya tentang jin kafir pada patung salib itu.
"Tentang ada jin kafir dalam patung, ceramah itu disampaikan dilakukan di hadapan komunitas Islam, kajian subuh sebuah masjid di Riau. Ceramah bukan dalam acara televisi atau tabligh akbar di lapangan besar," kata UAS dalam video itu.