"Kalau kita mau memberantas hoaks di media sosial harus serius ke semua, jangan hanya kepada salah satu pihak saja. Jangan hanya mereka yang dianggap kontra kepada pemerintah," kata Fadli Zon dalam cuplikan video itu.
"Bilangan sosmed itu lebih dahsyat lebih kejam, lebih memalukan gitu loh. Mencela memfitnah, memaki para da'i, para habib," timbal cuplikan ucapan Haikal Hasan.
Penjelasan
Dari penelusuran tim redaksi Jurnal Medan, video itu bisa dikatakan pemberitaan HOAKS serta menyesatkan lantaran tak bisa dipertanggungjawabkan kontennya.
1. Faktanya, hingga saat ini tidak ada kabar penangkapan atau pernyataan resmi dari pihak Kepolisian telah menangkap Fadli Zon.
Baca Juga: Sosok Tuyul dengan Kearifan Lokal yang Menggasak Kotak Infak Masjid di Solok Ditangkap Polisi
Foto pada thumbnail video itu sudah bisa dikatakan HOAKS, karena terlihat jelas hasil editan yang dimanipulasi.
2. Pada judul video dengan isu video juga tidak sinkron, cuplikan video itu berisikan kutipan kalimat Fadli Zon dan Haikal Hassan tentang isu HOAKS di media sosial.
Sedangkan judul video atau berita video itu lebih menekankan perseteruan antara Fadli Zon dan Haikal Hassan.
3. Fakta lainnya adalah, soal sindirian Haikal Hassan tentang pihak-pihak yang suka menonton film porno itu adalah, ditujukan kepada orang yang dinilainya membenci para ulama dan habib.