JURNAL MEDAN - Ketua Presidium Indonesian Civilian Police Watch (ICPW) Bambang Suranto meng-apresiasi gerak cepat Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo melakukan pembenahan terhadap pungutan liar (pungli).
"ICPW sangat mengapresiasi upaya Dirlantas Polda Metro Jaya dalam menekan pratik-pratik pungli di satker-satker (satuan kerja)-nya," ujar Ketua Presidium ICPW Bambang Suranto kepada wartawan, Jumat 17 September 2021.
Isu pungli ini mengemuka setelah heboh di Twitter mengenai pungutan liar di Samsat yang dibunyikan mantan aktivis Indonesia Corruption Watch (ICW) Emerson Yuntho.
Menurut Bambang, sesungguhnya upaya menekan praktik pungli di Samsat dan Satpas SIM sudah sejak lama dilakukan Sambodo.
Hanya saja, ketika dibunyikan beberapa kasus bisa menjadi heboh di media sosial.
"Jadi, bukan semata dilakukan menyikapi aduan mantan aktivis," jelas Bambang.
Bambang mengaku telah mendapatkan penjelasan dari upaya sigap PMJ tersebut. Misalnya, lima langkah yang digalakkan PMJ, khusus untuk mencegah pungli.
Pertama, PMJ membangun sistem berbasis online guna mengurangi pungli di satpas dan samsat, yang diwujudkan melalui aplikasi SINAR untuk perpanjangan SIM, SIONDEL dan SIGNAL untuk perpanjangan STNK, e-TLE untuk tilang.