Habib Syakur juga mengimbau kepada seluruh personil Densus 88, termasuk aparat keamanan, agar mengabaikan kritikan dari pihak-pihak yang tidak suka terhadap Densus dalam menangkap terduga teroris.
Karena, para pendengung (buzzer) yang tidak menyukai Densus 88, patut diduga disusupi oleh kelompok pengusung khilafah.
"Densus bagian dari keamanan untuk menjaga keutuhan Indonesia. Nanti siapa-siapa saja tokoh-tokoh yang ditangkap, harus kita dukung," ucapnya.
Selain itu, Habib Syakur menentang narasi-narasi yang kerap menyebut Densus 88 mengkriminalisasi ulama, ketika mereka menangkap terduga teroris.
Ia menegaskan, justru Densus 88 menjaga dan mengharumkan nama Islam di Indonesia di mata dunia. Karena, sebagian besar prajurit Densus beragama Islam.
"Seluruh anak bangsa, elemen pemerintah, harus mendukung kinerja Densus 88. Kita harus bangga punya Densus 88 yang menjaga negeri ini aman nyaman dan tenang. Kita jangan melihat yang menentang Densus, tapi kita melihat berapa banyak rakyat yang solid bersatu mendukung Densus," tutup Habib Syakur. ***