Rekrutmen Santri Oleh TNI-Polri Diapresiasi Sebagai Upaya Mengikis Paham Radikalisme

- 7 Desember 2021, 00:11 WIB
Rekrutmen Santri Oleh TNI-Polri Diapresiasi Sebagai Upaya Mengikis Paham Radikalisme
Rekrutmen Santri Oleh TNI-Polri Diapresiasi Sebagai Upaya Mengikis Paham Radikalisme /Facebook MI Maarif Padamenogoro/

Baca Juga: Pelaku UMKM dengan 4 Kriteria Ini Diminta Segera Mencairkan Banpres BPUM Rp1,2 Juta di Bank BRI

Sejak zaman sebelum dan sesudah kemerdekaan, hingga saat ini, fungsi dan peran pesantren sangat besar dalam menjaga keutuhan anak bangsa.

Meski demikian, Habib Syakur mengakui propaganda kelompok pemuja khilafah dan Wahabi masih cukup masif.

Kalangan ini, menurut Habib Syakur, diduga banyak mendirikan pendidikan berbasis Islam sehingga kurikulumnya perlu diawasi secara ketat.

"Sebab, dari segelintir pesantren yang mereka dirikan itu, patut diduga merusak nama pesantren secara umum yang selama ini kontribusinya pada bangsa dan negara tidak perlu diragukan lagi. Karena, kurikulumnya mungkin sangat berbeda dari kurikulum pesantren-pesantren di Indonesia, umumnya," jelas Habib Syakur.

Baca Juga: 5 Potret Seksi Anya Geraldine Pemeran Lidya yang Jadi Pelakor di Series 'Layangan Putus'

Kendati demikian, pesantren di Indonesia masih banyak yang mengajarkan nasionalisme, cinta tanah air dan bangsa. Serta pesantren yang khusus mengkaji masalah keislaman di Indonesia.

Aspek lainnya menurut Habib Syakur adalah menyarankan semua lulusan santri diikutkan dalam pelatihan dan pendidikan oleh TNI-Polri. Karena, bila santri hanya menjadi personil TNI-Polri saja, sangat disayangkan santri memutuskan keilmuannya.

Jika seluruh tamatan pesantren dididik oleh TNI-Polri, nanti mereka akan dikembalikan ke basisnya, yaitu menjadi pendakwah yang mengayomi dan mampu memecahkan sebuah masalah di tengah masyarakat, baik secara sosiologis mapun antropologis.

Baca Juga: Segera Cek Nama Kamu, Login bsu.bpjsketenagakerjaan.go.id Dapatkan BSU Gaji Rp1 Juta

Halaman:

Editor: Arif Rahman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah