"Jadi, setelah ikut pendidikan, mereka kembali lagi ke komunitasnya yaitu ke pesantren, ke masjid, sebagai pengayom umat. Saya rasa, kalau ini berjalan secara berkala, otomatis 80% radikalisme dan intoleran tidak lagi berkembang," ujarnya. ***
"Jadi, setelah ikut pendidikan, mereka kembali lagi ke komunitasnya yaitu ke pesantren, ke masjid, sebagai pengayom umat. Saya rasa, kalau ini berjalan secara berkala, otomatis 80% radikalisme dan intoleran tidak lagi berkembang," ujarnya. ***
Editor: Arif Rahman