Lafran Pane yang suka menonton pertandingan tinju yang ada di pusat kota lantas diajak oleh salah satu pelatih untuk bergabung.
Baca Juga: Flashback Gala Show 3, Abdurrachman Berani Mengumbar Pandangan Manis ke BCL di X Factor Indonesia
Semenjak ia rajin latihan tinju, sejak itu pula Lafran makin jarang masuk sekolah. Ia fokus kepada latihannya guna mendapat uang untuk mencukupi kehidupannya di jalanan.
Terbukti dengan latihan kerasnya, Lafran Pane kian disegani petinju di usianya. Preman yang pernah menimpuknya tidak berani mengganggu kumpulan Lafran dengan teman-temannya.
Lafran Pane hidup dijalanan bukan karena alasan. Ia ingin hidup merdeka, merdeka dari segala jenis peraturan yang ada di rumah Sitiangat kakaknya.
Lafran Pane mencari jati dirinya karena belum pernah merasakan kasih sayang seorang ibu yang menyebabkan masa remaja Lafran begitu keras.***