Pemkot Bogor sejak awal telah menghitung 3 angkot akan ditukar menjadi satu bus.
Kemudian Bima juga memikirkan nasib sopir angkot yang harus digaji sampai bahan bakar bis juga disubsidi.
"Hingga kini sudah ada 47 bis dari hasil ratusan angkot ditukar jadi bis," katanya.
Bima Arya juga berbicara tentang ruang terbuka publik di Bogor yang harus nyaman.
"Kami kemudian menata taman-taman kota. Warga harus nyaman dan aman hidup di Bogor. Titik-titik kesemrawutan kami bereskan dan kami bersihkan," ujarnya.
Baca Juga: Resep Sup Ayam Bening, Sehat dan Nikmat Hingga Suapan Terakhir, Cocok Untuk Musim Dingin
Wali Kota Bogor dua periode itu kemudian mengibaratkan kondisi geografis Kota Bogor seperti Vatikan di Roma.
Ia sekaligus menanggapi isu pemekaran dan integrasi Kota Bogor dan Kabupaten Bogor.
"Kota Bogor itu seperti Vatikan. Kuningnya ada di tengah, dikelilingi putih-putih. Kita tahu warga Bogor juga banyak yang bekerja di Jakarta."
Maka terpenting adalah bagaimana transportasi dan integrasi Bogor dengan kabupaten.