"Bagaimana warga keluar masuk kota Bogor nyaman," tegasnya.
Selain itu, Kota Bogor juga telah menerapkan zonasi sejak awal kepemimpinan Bima Arya.
Ada daerah untuk wisata, untuk perbelanjaan, taman-taman, wilayah pendidikan, hingga pusat pemerintahan.
"Semua kita atur di tata kota dan tata ruang. Jadi gak numpuk di satu tempat," jelasnya.
Bima Arya juga menegaskan sejarah Kota Bogor yang sejak zaman kolonial merupakan kota peristirahatan, kota nyaman, aman, tentram dan tak banyak masalah.
"Jadi orang ke Bogor itu berwisata karena sejuk. Ini yang akan kami pertahankan dan jaga. Bogor tidak akan pernah jadi kota metropolitan karena gak cocok dengan sejarah dan warganya."
Menutup penjelasannya, Bima Arya juga telah mempersiapkan posisi Kota Bogor jika nantinya Jakarta sudah tidak menjadi ibu kota RI.
Menurut dia, Bogor harus mengambil peluang emas tersebut dengan menjadikan kotanya berkarakter, maju, dan sejahtera.