5 Kontroversi Ade Armando: Pernah Sebut Azan Tidak Suci dan Dikeroyok Saat Aksi Mahasiswa 11 April di DPR RI

- 11 April 2022, 22:28 WIB
5 Kontroversi Ade Armando: Pernah Sebut Azan Tidak Suci Hingga Dikeroyok Saat Demo Mahasiswa 11 April di DPR RI
5 Kontroversi Ade Armando: Pernah Sebut Azan Tidak Suci Hingga Dikeroyok Saat Demo Mahasiswa 11 April di DPR RI /Pikiran Rakyat/Amir Faisol/

 

JURNAL MEDAN - Pegiat media sosial Ade Armando mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan saat memantau aksi demo Mahasiswa pada 11 April 2022 di depan gedung DPR RI Jakarta.

Berikut ini 5 kontroversi Ade Armando, pernah sebut Azan tidak suci hingga dikeroyok saat aksi demo Mahasiswa, Senin, 11 April di DPR RI

Entah siapa yang memulai keributan, Ade Armando tiba-tiba mendapatkan serangan brutal dari sekelompok orang hingga membuat wajah pegiat media sosial itu babak belur.

Bahkan Ade Armando sempat berusaha ditelanjangi oleh oknum pelaku pengeroyokan sampai akhirnya berhasil diselamatkan oleh aparat kepolisian.

Baca Juga: Ade Armando Babak Belur Saat Aksi Mahasiswa 11 April 2022, Polisi: Sudah Beberapa Diamankan

Kapolda Metro Jakarta sendiri telah membuat pernyataan keras agar para pelaku pengeroyokan segera menyerahkan diri sebelum dijemput oleh aparat kepolisian.

Beberapa waktu lalu Ade Armando sering melemparkan pernyataan yang berujung kontroversi di media sosial.

Yang pertama Ade Armando mengatakan bahwa tidak adanya perintah sholat 5 waktu tertulis di dalam Al Quran.

Baca Juga: Breaking News! Ricuh Demo 11 April di DPR, Ade Armando 'Dirujak' Massa, Babak Belur dan Sempat Ditelanjangi

"Saya sih salat lima waktu walaupun saya tahu sebenarnya di dalam Al-Qur'an tidak ada perintah salat lima waktu. Coba saja baca Al-Qur'an, Anda tidak akan menemukan ayat yang mengatakan salat itu harus dilakukan 5 kali sehari," ucap Ade Armando saat mengomentari pernyataan imam masjid New York Imam Shamsi Ali.

Selanjutnya pernyataan kontroversi yang dihasilkan oleh Ade Armando adalah saat dirinya menulis bahwa azan itu hanya sekedar panggilan sholat dan tidak suci.

"Adzan tidak suci, adzan itu cuma panggilan sholat. Sering tidak merdu. Jadi, biasa-biasa sajalah,” tulis Ade pada tahun 2018 silam.

Baca Juga: Demo Mahasiswa Kota Padangsidimpuan Berlangsung Aman dan Damai, 6 Tuntutan Berhasil Diterima oleh DPRD

Selanjutnya Ade Armando juga pernah membuat tulisan di akun Facebook pribadinya yang menuliskan jika jumlah orang bodoh lebih banyak karena orang pintar milih Ahok.

"Orang pintar milih Ahok. Orang bodoh milih Anies. Jadi kalau sekarang Ahok kalah artinya jumlah orang bodoh jauh lebih banyak daripada orang pintar. Simpelkan?," tulis Ade di akun Facebook miliknya.

Ade Armando juga pernah membuat tulisan yang membuat jagat dunia maya menjadi heboh pada tahun 2015 saat Ade menulis bahwa tidak ayat Al Quran yang mengharamkan perilaku LGBT.

"Ayat-ayat yang selama ini digunakan sebagai rujukan pengharaman LGBT adalah ayat-ayat Al Quran yang bercerita tentang azab Allah terhadap umat Nabi Luth (al-Naml, 27: 54-58; Hud, 11:77-83; al-Araf, 7: 80-81; al-Syuara, 26:160-175).

Baca Juga: Imbas Peran KDRT Fendy Chow Pada Shanice Margaretha Lie di TMTM, Stella Cornelia Diomelin Emak-emak

Terakhir Ade Armando menuliskan di akun Facebooknya dengan menuliskan bahwa Allah akan senang jika Al Quran dibaca dengan gaya Cina dan Hophon.

“Allah kan bukan orang Arab. Tentu Allah senang kalau ayat-ayat-Nya dibaca dengan gaya Minang, Ambon, Cina, Hiphon, Blues,” tulis Ade hingga menuai kontroversi.

Nah itu lah beberapa tulisan dan komentar Ade Armando yang membuatnya kadang dikatakan oleh sebagian netizen sebagai provokator.***

Editor: Arif Rahman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah