Sejalan dengan hal tersebut, Bambang juga menjelaskan, model smart policing dapat diimplementasikan dengan model pendekatan wilayah, model fungsi, model dampak masalah pada birokrasi maupun pada masyarakat.
Pelayanan-pelayanan kepolisian yang bersifat rutin, bersifat khusus, maupun kontijensi.
Sementara Presisi yang dicanangkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menjadi patokan bagi kepolisian untuk menjalankan smart policing.
Slogan Presisi merupakan singkatan dari Prediktif, Responsibilitas, dan Transparansi serta Berkeadilan.
Baca Juga: Link Download Logo HUT Bhayangkara ke 76 Tahun 2022 Lengkap dengan Kumpulan Ucapan
"Kita akui biarpun konsep ini sudah diterapkan namun masih ada pelanggaran yang dilakukan, akan tetapi jumlahnya semakin minim dengan adanya penerapan dan keterlibatan teknologi," ujarnya.
Bambang mencontohkan bagaimana kepolisian RI saat ini terus mengembangkan teknologi untuk melayani masyarakat.
Misalnya keberadaan CCTV dimana-mana dan pelayanan Polri berbasis elektronik namun di dalamnya faktor SDM juga dituntut mampu beradaptasi.
Semua itu dipadukan dengan kecepatan reaksi anggota di lapangan seperti mengurangi hingga memprediksi tindak kejahatan dan kriminal.
Baca Juga: 15 Quote Pilihan Hari Bhayangkara ke 76, Penuh Doa dan Harapan Untuk Polisi Indonesia