Polisi Tembak Polisi, Kejadian di Rumah Jenderal Polisi, IPW Minta Kapolri Copot Kadiv Propam

- 11 Juli 2022, 19:02 WIB
Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo
Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo /Foto: polri.go.id/Humas/

JURNAL MEDAN - Indonesia Police Watch (IPW) mendesak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membentuk Tim Gabungan Pencari Fakta atas tewasnya Brigpol Nopryansah Yosua Hutabarat.

Brigpol Nopryansah Yosua Hutabarat merupakan ajudan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo yang tewas di lokasi rumah Kadiv Propam tersebut pekan lalu.

IPW dalam keterangannya menyatakan kejadian polisi tembak polisi harus diungkap. Apakah tewasnya korban terkait adanya ancaman bahaya terhadap Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo.

Baca Juga: 10 Link Twibbon Hari Koperasi Nasional 12 Juli 2022, Gratis Desain Terbaru dan Terpopuler

"Atau adanya motif lain," tulis keterangan Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso dalam keterangan yang diterima Jurnal Medan, Senin, 11 Juli 2022.

IPW menilai, pimpinan tertinggi Polri harus menon-aktifkan terlebih dahulu Irjen Ferdy Sambo dari jabatan selaku Kadiv Propam.

Alasannya karena Irjen Ferdy Sambo adalah saksi kunci peristiwa yang menewaskan ajudannya tersebut.

Tujuannya agar diperoleh kejelasan motif dari pelaku membunuh sesama anggota Polri.

Baca Juga: Profil Stevany Sianturi, Artis Batak Asal Sibolga Yang Terkenal Lewat Lagu Jujur Do Au Cinta Dilengkapi Lirik

Alasan kedua, kata IPW, Brigpol Nopryansah Yosua Hutabarat statusnya belum jelas. Apakah korban atau pihak yang menimbulkan bahaya sehingga harus ditembak.

Alasan ketiga, locus delicti terjadi di rumah Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo.

"Karena itu agar tidak terjadi distorsi penyelidikan maka harus dilakukan oleh Tim Pencari Fakta yang dibentuk atas perintah Kapolri bukan oleh Propam," demikian keterangan tersebut.

Dengan begitu, pengungkapan kasus penembakan dengan korban anggota Polri yang dilakukan rekannya sesama anggota dan terjadi di rumah petinggi Polri menjadi terang benderang.

Baca Juga: Petani Sawit di Tapteng Menjerit Gara-gara Harga Tandan Buah Segar Anjlok

Masyarakat juga tidak menebak-nebak lagi apa yang terjadi dalam kasus tersebut.

Peristiwa ini sangat langka karena terjadi disekitar Perwira Tinggi dan terkait dengan Pejabat Utama Polri.

Anehnya, kata IPW, Brigpol Nopryansah merupakan anggota Polri pada satuan kerja Brimob itu, selain terkena tembakan juga ada luka sayatan di badannya.

Peristiwa tragis tewasnya Brigpol Nopryansah Yosua Hutabarat dikabarkan terjadi pada Jumat, (8 Juli 2022) sekitar 17.00 WIB.

Baca Juga: Rendang Daging Kambing, Apa Saja Bumbu Rendang Daging Kambing? Bagaimana Cara Membuatnya! Ini Resepnya!

Selama tiga hari, kasus itu masih ditutup rapat oleh Polri yang memiliki slogan Presisi.***

Editor: Arif Rahman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x