"Kita serahkan penyidikannya ke Polres Jaksel dan kita kawal penyidikannya oleh masyarakat," jelas Bambang.
Sejumlah pihak sempat menghubung-hubungkan kejadian penembakan yang sebenarnya terjadi di depan pos jaga.
"Bukan di dalam rumah. Jadi tidak ada kaitannya dengan Irjen Sambo sebagai Kadiv Propam, kan belum tentu beliau pada kejadian tersebut ada di rumah" tegas Bambang.
Sampai saat ini kasus memang masih simpang siur karena memang baku tembak di depan pos jaga adalah peristiwa yang langka.
Apakah tewasnya korban penembakan terkait ancaman bahaya terhadap Kadivpropam Irjen Ferdy Sambo atau adanya motif lain. Ini belum jelas.
Sementara Brigpol Nopryansah Yosua Hutabarat statusnya belum jelas.
Apakah ia korban atau pihak yang menimbulkan bahaya sehingga harus ditembak dan tewas.
Bambang berharap kasus ini segera menjadi terang benderang dan cepat diselesaikan.