"Untuk tahun 2022 pencairan tentu sesuai kebutuhan dan berbasis DIPA. Untuk tahun 2023 sudah disampaikan bahwa anggaran KPU masuk dalam skala prioritas," jelasnya.
Selain itu, Airlangga mengapresiasi Sistem Informasi Partai Politik (Sipol) yang disiapkan KPU sebagai alat bantu pendaftaran dan verifikasi parpol peserta Pemilu 2024.
"Sipol menjadi tolak ukur modernisasi penyelenggaraan peserta pemilu dimana semua persyaratan kepesertaan diinput melalui sistem ini. Azas transparansi dan akuntabel kepesertaan pemilu dapat dilihat di Sipol ini," ujarnya.
Sementara Ketum PAN menilai pelaksanaan Pemilu semakin baik dengan adanya teknologi dan transparansi dan akuntabilitas.
"PAN sudah lima kali mengikuti Pemilu. 2024 ini yang keenam. Tentu kita berharap demokrasi semakin baik sehingga bisa menghindari perpecahan," ujar ketua umum PAN Zulkifli Hasan.
Ketum PPP Suharso Monoarfa menilai pendaftaran KIB ke KPU sebagai peserta Pemilu 2024 merupakan chapter pertama dari koalisi.
"Ini adalah chapter pertama kita kalau soal capres itu chapter selanjutnya," kata Suharso Monoarfa.***