JURNAL MEDAN - Partai Buruh akan membawa 10 ribu massa long march menuju KPU RI untuk mendaftar sebagai peserta Pemilu 2024, Jumat, 12 Agustus 2024.
Presiden Partai Buruh Said Iqbal mengatakan 10 ribu massa tersebut akan menggelar long march dari Tugu Tani menuju gedung KPU RI, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat.
Said Iqbal menyebut rombongan massa akan berkumpul di Tugu Tani pukul 09.30 WIB kemudian long march untuk mendaftar ke KPU RI hingga Sholat Jumat di sana.
"Ini kami sebut Karnaval Kelas Pekerja atau long march yang dihadiri 10 ribu massa," kata Said Iqbal saat konferensi pers via Zoom, Kamis, 11 Agustus 2022.
Said mengatakan massa tersebut akan menggelar sholat Jumat di sekitar kantor KPU RI sementara menurut jadwal Partai Buruh mendaftar pukul 13.00 WIB.
Terkait persyaratan untuk mendaftar sebagai calon peserta Pemilu 2024, Said Iqbal menyatakan Partai Buruh telah memenuhinya.
Misalnya kepengurusan di 34 provinsi hingga mendaftarkan keanggotaan sebanyak 426570 di Sistem Informasi Partai Politik (Sipol).
Penjelasan mengenai syarat kepengurusan, kantor, dan keanggotaan parpol terdapat di Pasal 173 Undang-undang Nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilu.
"Anggota 426.570 Partai Buruh di Sipol KPU. Ini belum semua dan tidak semua diverifikasi sesuai dengan persyaratan KPU," ujar Said Iqbal.
Selain itu, massa yang mengikuti long march berencana menggelar sholat Jumat di depan kantor KPU sebagai bentuk dukungan terhadap partai.
"Sebagian akan mengikuti sholat Jumat di luar pagar KPU," kata Said Iqbal.
Baca Juga: Ini Tiga Kendala Sipol yang Kerap Ditanyakan Parpol di Help Desk KPU RI
Dalam kesempatan itu Said menjelaskan partainya mendapat dukungan dari 11 organisasi sebagai inisiator dihidupkannya kembali Partai Buruh yang didirikan tokoh buruh Muchtar Pakpahan 20 tahun lalu.
Adapun 11 organisasi tersebut adalah Partai Buruh yang lama, Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI), Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI).
Kemudian Serikat Petani Indonesia (SPI), Organisasi Rakyat Indonesia (ORI), Konfederasi Perjuangan Buruh Indonesia (KPBI), Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI).
Federasi Serikat Pekerja Kimia Energi Pertambangan, Minyak, Gas Bumi, dan Umum (FSP-KEP), Federasi Serikat Pekerja Farmasi dan Kesehatan Reformasi (FSP-Farkes R).
Dan, Forum Pendidikan dan Tenaga Honorer Indonesia (FPTHSI), dan Organisasi perempuan PERCAYA (Perempuan Cahaya Indonesia).***