Network
JURNAL MEDAN - Putri Candrawati dan Ferdy Sambo ternyata sudah menyiapkan 'uang tutup mulut' bukan hanya kepada Bharada E dan Bripka RR.
Putri Candrawati dan Ferdy Sambo menyiiapkan sudah menyiapkan uang untuk membersihkan kasus kematian Brigadir J.
Sebelumnya terungkap bahwa Bharada E dan Bripka Ricky Rizal atau RR dijanjikan sejumlah uang oleh Putri Candrawati dan Ferdy Sambo.
Jumlah uang yang disiapkan tak main-main, Bharada E dijanjikan Rp1 miliar, sementara RR dijanjikan Rp500 juta.
Ferdy Sambo dan Putri Candrawati berjanji akan memberikan uang tersebut sebulan setelah polisi SP3-kan atau berhentikan penyidikan kasus tewasnya Brigadir J.
Informasi mengenai janji uang tutup mulut ini diungka oleh pengacara Bharada E, Deolipa Yumara.
Deolipa Yumara mengatakan, Bharada E, Kuwat dan RR dijanjikan sejumlah uang oleh Ferdy Sabo ke kediamannya.
“Di tempat Sambo ini, kata si Richard, ada Putri dan pak Sambo,” tuturnya.
Ferdy Sambo dan Putri Candrawati kata Deolipa Yumara kemudian menawarkan Bharada E Rp1 miliar.
"Ini ceritanya dia (Bharada Eliezer) ke saya. (Ferdy Sambo dan Putri Candrawati) menawarkan uang kepada Richard, setelah beberapa hari, ya. Senilai Rp1 miliar," kata Deolipa.
Kemudian Ferdy Sambo juga menawarkan Rp5 juta kepada Kuat dan Rp500 juta kepada RR.
"Si Kuat, Rp5 juta, menawarkan uang ke si Riki, Rp500 juta. Tapi dalam bentuk dollar," katanya.
Saat itu kata Deolipa uang yang dijanjikan itu ditunjukkan atau diperlihatkan langsung oleh Ferdy Sambo.
"Uangnya ditunjukin, tapi dijanjikan oleh Sambo,” katanya.
Akan tetapi, uang yang telah diperlihatkan tersebut kata Deolipa akan diberikan sebulan setelah SP3 dikeluarkan polisi.
Baca Juga: Viral Putri Candrawati Foto Selfie dengan 3 Ajudan, Pose Pegang Tangan Brigadir J Jadi Sorotan
“Kalau semua sudah beres, sudah SP3 karena kamu bela paksa, sudah beres, nanti baru uangnya satu bulan kemudian dikasih,” katanya.
Lebih lanjut, Deolipa mengatkaan Bharada E hingga saat ini tidak menerima uang tutup mulut dari Ferdy Sambo tersebut.
“Tapi uang itu tidak pernah dikasih sampai sekarang. Itu iming-iming namanya,” ujarnya.
Sementara itu, terbaru LPSK juga mengungkapkan ditawarkan amplop oleh staf Ferdy Sambo.
Hal itu dikatan oleh Wakil Ketua LPSK Edwin Partogi Pasaribu.
Baca Juga: Blak-blakan! Mahfud MD Sebut Ferdy Sambo Sulit Disentuh, Kok Bisa?
"Pada kesempatan tersebut, salah seorang staf berseragam hitam dengan garis abu-abu, menyampaikan titipan atau pesanan 'Bapak' untuk dibagi berdua di antara petugas LPSK," katanya.
Edwin mengatakan staf Ferdy Sambo menitipkan 2 amlop dimana tebalnya masing-masing 1 cm.
"Staf tersebut menyodorkan sebuah map yang di dalamnya terdapat dua amplop cokelat dengan ketebalan masing-masing satu cm," katanya.
Namun demikian, Edwin mengatakan petugas LPSK langsung menolak titipan dari Ferdy Sambo tersebut.
Ia juga tidak bisa memastikan apa isi dari amplop tersebut, sebaba petugas LPSK yang mendapatkan tawaran langsung syok.
"Dikasih begitu saja sudah bikin syok staf LPSK. Enggak terpikir lagi untuk tanya detail dan tahu isinya apa," pungkasnya.***
