Sosok berseragam hitam tersebut kata Edwin kemudian mentipkan map berisikan amplop tebal kepada pegawai LPSK.
"Staf tersebut menyodorkan sebuah map yang di dalamnya terdapat dua amplop cokelat dengan ketebalan masing-masing satu cm," katanya.
Diberitakan sebelumnya, Putri Candrawati dan Ferdy Sambo ternyata sudah menyiapkan sejumlah uang untuk membersihkan kasus kematian Brigadir J.
Selain LPSK, Ferdy Sambo dan Putri Candrawati sebelumnya juga telah menjanjikan uang kepada Bharada E dan RR.
Bharada E melalui kuasa hukumnya Deolipa Yumara mengaku, dijanjikan akan diberikan uang Rp1 Miliar oleh Putri Candrawathi (PC) dan suaminya Irjen Ferdy Sambo.
Imbalan sejumlah uang itu diberikan karena telah mengeksekusi dengan menembak Brigadir J hingga meninggal.
Baca Juga: Kampus Unsil Viral di TikTok, Video Mahasiswa Senior Bentak-bentak Maba Jadi Sorotan
Uang akan diberikan Putri Candrawathi sebulan kemudian saat kasus tewasnya Brigadir J di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo, di SP3 atau dihentikan penyidikannya oleh polisi.
Mengenai uang 'tutup mulut' ini dibenarkan oleh pengacara Bharada E, Deolipa Yumara.