Deolipa Yumara mengatakan bahwa hal itu berdasar pengakuan Bharada E kepada dirinya.
“Ketika kemudian sudah mulai 'adem' nah, dipanggil lah Richard, Kuwat, sama Riki (Brigadir Rizki Rizal), kalau nggak salah. (Dipangil) ke rumahnya Sambo,” katanya.
Deolipa Yumara mengatakan, saat dipanggil untuk dijanjikan uang tutup mulut, di rumah itu berdasar pengakuan Bharada E ada Ferdy Sambo dan Putri Candrawati.
“Di tempat Sambo ini, kata si Richard, ada Putri dan pak Sambo,” tuturnya.
Ferdy Sambo dan Putri Candrawati kata Deolipa Yumara kemudian menawarkan Bharada E Rp1 miliar."Ini ceritanya dia (Bharada Eliezer) ke saya. (Ferdy Sambo dan Putri Candrawati) menawarkan uang kepada Richard, setelah beberapa hari, ya. Senilai Rp1 miliar," kata Deolipa.
Baca Juga: Juru Taktik PSMS Medan Ingin Format Liga 2 Digelar Dua Wilayah, Ini Alasannya
"Menawarkan uang kepada si Kuat, Rp 5 juta, menawarkan uang ke si Riki, Rp 500 juta. Tapi dalam bentuk dollar," sambungnya.
Saat itu kata Deolipa uang yang dijanjikan telah ditunjukkan atau diperlihatkan langsung oleh Ferdy Sambo.
Akan tetapi, kata Deolipa uang tersebut baru akan diberikan sebulan setelah Polisi keluarkan SP3 kasus kematian Brigadir J.