Indonesia Darurat Kebocoran Data, Ketum PKB Cak Imin Sentil Kominfo: Belum Canggih!

- 8 September 2022, 17:12 WIB
Foto ilustrasi: KPU tanggapi dugaan kebocoran data pemilih Pemilu
Foto ilustrasi: KPU tanggapi dugaan kebocoran data pemilih Pemilu /Tangkapan layar dari situs breached.to/

JURNAL MEDAN - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menyebut Kementerian Kominfo belum canggih.

Ucapan itu dilontarkan Cak Imin menyusul terjadinya rentetan insiden kebocoran data yang terus menimpa Indonesia. Bahkan kondisinya disebut darurat.

Cak Imin juga menyinggung soal urgensi Rancangan Undang-Undang (RUU) Perlindungan Data Pribadi (PDP) agar segera disahkan karena insiden kebocoran data sudah mengkhawatirkan.

Baca Juga: Download Lagu dari YouTube Gratis Converter Jadi MP3 MP4 Tanpa Aplikasi Downloader, Pakai 2 Link Y2mate Ini!

"Sekali lagi Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi harus diperkuat lagi," kata Gus Muhaimin di Lamongan, Kamis, 8 September 2022.

Cak Imin juga mempertanyakan kinerja Kementerian Kominfo yang dinilai paling bertanggungjawab atas bocornya informasi pribadi ini.

Apalagi, kasus kebocoran data sudah kerap terjadi dan berulang-ulang menimpa pemerintah dan perusahaan di Indonesia.

"Yang kedua Kominfo ini belum canggih berarti, belum bisa melindungi (data) warganya. Karena itu Kominfo ini harus melindungi warganya melalui berbagai cara teknologi yang bisa dipilih," tegasnya.

Baca Juga: KPU Bantah Kebocoran Data, Gandeng Polri Mengusut Pelaku yang Seolah-olah Menyatakan DPT 2019 Bocor

Halaman:

Editor: Arif Rahman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x