Network
"Tantangan dalam dunia siber kedepan akan semakin banyak dan beragam, sehingga kita harus bisa menyiapkan diri untuk menjaga ruang siber Indonesia," kata dia.
Selain itu, taruna Poltek SSN bukan hanya menjadi abdi negara yang bertalenta, tetapi harus mampu menciptakan inovasi untuk mengembangkan kualitas ketahanan siber Indonesia
Direktur Poltek SSN Marsma (TNI) Tjahjo Khurniawan mengatakan dalam proses perkuliahan, Taruna Pratama SSN dibagi ke dalam tiga program studi.
Pertama, program studi rekayasa keamanan siber. Kedua, rekayasa kriptografi. Ketiga, rekayasa perangkat keras kriptografi.
Baca Juga: BSSN-BKN Resmikan Tim Tanggap Insiden Keamanan Siber yang ke-40
"Pada program studi rekayasa kriptografi, terdapat dua bidang minat yaitu rekayasa sistem kriptografi dan rekayasa perangkat lunak kriptografi," ujarnya.***
