Sebelumnya, Ketua Umum FSP BUMN Bersatu Arief Poyuono menilai ucapan Ade Armando di kanal YouTube Cokro TV mengejutkan karena selama ini Ade dikenal sebagai Buzzer anti Kadrun.
Kini, Ade Armando malah menjadi Buzzer dari Debitur nakal PT Titan Infra Energi yang kreditnya macet sejak 2020.
Tujuan Ade Armando sangat jelas agar debitur nakal tersebut mendapat simpati publik
Arief mengatakan Buzzer seperti Ade Armando tidak menguasai sama sekali tentang sistem perbankan yang ada.
"Kalau yang namanya debitur utang sama bank ya punya kewajiban untuk membayar. Jika tidak mampu bayar maka ya Bank Pemberi Kredit punya hak untuk melakukan lelang jaminan debitur tersebut dan hukum itu sudah baku di dunia perbankan," kata Arief dalam keterangan tertulis, Selasa, 27 September 2022.
Arief juga mengungkap Restrukturisasi utang yang dimohonkan debitur PT Titan Infra Energi kepada Bank Mandiri dengan mengunakan aturan relaksasi perbankan saat pandemi Covid-19.
Menurut dia, tidak wajib bagi Bank Mandiri memberikan restrukturisasi utang pada PT Titan Infra Energi karena itu semua tergantung penilaian Bank Mandiri.
Bank Mandiri sebagai Head Consorsium pemberi Kredit pada PT Titan Infra Energi tentu mengetahui kemampuan debitur untuk bisa menyelesaikan pinjamannya.
Baca Juga: Bawaslu RI Putuskan Laporan Terkait Tabloid Anies Baswedan di Malang Pada Hari Jumat