JURNAL MEDAN - Media Asing memberi respon terkait Kerusuhan yang dilakukan oleh supporter sampai Kinerja Polisi dalam penanganan kericuhan yang menggunakan gas air mata.
Tragedi Kanjuruhan buntut Arema vs Persebaya, dimana salah satu pihak fans kecewa dan turun ke lapangan.
Berita terbaru ada 129 orang tewas dalam kerumunan massa yang berdesak-desakan setelah polisi menembakkan gas air mata ke arah supporter.
Awal kronologi dimana Fans Arema yang menyerbu lapangan karena tidak terima klub mereka kalah.
Baca Juga: Download Nonton One Piece Episode 1035 Sub Indo. Tayang 2 Oktober 2022, Streaming Tidak Anoboy
Tragedi itu terjadi setelah pertandingan pada Sabtu malam Arema dan Persebaya dengan hasil 3-2.
Kapolres Jawa Timur, mengatakan polisi menembakkan gas air mata setelah suporter Arema masuk ke lapangan.
Menyebabkan massa berdesak-desakan di mana orang tercekik dan terinjak-injak.
Kendaraan polisi di lapangan juga terbalik dalam kekacauan dan mobil di luar venue dibakar.