Media Asing Soroti Budaya Rusuh Suporter dan Gas Air Mata di Kerusuhan Arema vs Persebaya

- 2 Oktober 2022, 11:34 WIB
Media Asing Soroti Budaya Rusuh Suporter dan Gas Air Mata di Kerusuhan Arema vs Persebaya
Media Asing Soroti Budaya Rusuh Suporter dan Gas Air Mata di Kerusuhan Arema vs Persebaya /Twitter

Update Korban tewas telah mencapai 129 dengan 188 lainnya dirawat di rumah sakit karena cedera.

Baca Juga: Bahaya Gas Air Mata Apa? Jadi Sorotan Pasca Laga Persebaya vs Arema Tewaskan Ratusan Nyawa

Kepala polisi mengatakan 34 orang telah meninggal di tempat kejadian.

Mahfud MD mengatakan 42.000 tiket telah dikeluarkan untuk sebuah stadion yang memiliki kapasitas untuk menampung 38.000 orang.

Media asing SMH.com memberi keterangan dari tragedi kanjuruhan Persebaya vs Arema ini.

FIFA, badan pengatur sepak bola dunia, menetapkan dalam peraturan keselamatannya bahwa tidak ada senjata api atau "gas pengendali massa" yang boleh dibawa atau digunakan oleh petugas atau polisi.

Saat ini Arema  dilarang menjadi tuan rumah pertandingan oleh badan sepak bola Indonesia, PSSI.

Klub Persebaya mengucapkan turut berduka sedalam dalamnya keada pihak keluarga yang menjadi korban.

Baca Juga: Gas Air Mata Ditembakkan ke Penonton di Kanjuruhan, Mahfud MD: Korban Tewas Terinjak-injak, Sesak Napas dll

“Tidak ada nyawa yang sepadan dengan sepak bola,” kata klub Persebaya itu. “Kami berdoa untuk para korban dan semoga keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan.  ***

Halaman:

Editor: Ade Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah