Grace memahami Ganjar bukanlah kader PSI namun karena namanya tertinggi sebagai hasil Rembuk Rakyat Online, maka PSI putuskan demikian.
"Terkait proses belum selesai di PDIP tidak dalam ranah PSI. Kami sadar bahwa Pak Ganjar bukan kader PSI, tapi nama Pak Ganjar muncul dalam aspirasi ketika kami ke bawah," ujarnya.
Sekjen PSI Dea Tunggaesti mengatakan dengan keputusan mendukung Ganjar, maka mesin parpol PSI siap bergerak dari atas ke bawah untuk memenangkan kader PDIP tersebut.
"Dengan ini kami instruksikan seluruh kader, pengurus, DPP, DPW, dan DPD untuk mulai saat ini juga turun ke masyarakat," kata Dea Tunggaesti.
Menurut dia, kader PSI secara serentak akan mengkampanyekan Ganjar dan Yenny Wahid secara bersamaan hingga kemudian menang sebagai Presiden dan Wapres.
"Insya Allah pilihan PSI sudah sesuai dengan rakyat karena calon yang kami dukung terbukti mencintai seluruh rakyat Indonesia, tidak pernah terlibat politik identitas, dan mengerti anak muda," ujarnya.***