JURNAL MEDAN - Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa memastikan jumlah korban tewas tragedi Kanjuruhan menjadi 131 orang.
Sebelumnya, jumlah korban tewas tragedi Kanjuruhan disebut sebanyak 125 orang kemudian bertambah 6 orang menjadi 131.
Tragedi Kanjuruhan menjadi sejarah kelam sekaligus mendapatkan perhatian masyarakat internasional karena jumlah korban tewas yang sangat banyak.
Sepanjang sejarah sepakbola dunia, korban tewas tragedi Kanjuruhan nomor dua setelah tragedi kualifikasi Olimpiade 1964 yang menewaskan 328 orang di Lima, Peru.
"Ada tambahan 6 korban meninggal dunia, dari 125 orang menjadi 131 orang," ujar Gubernur Khofifah Indar Parawansa pada Selasa malam 4 Oktober 2022.
Informasi bertambahnya korban ini diungkapkan Gubernur Khofifah saat melakukan takziyah sekaligus berziarah ke makam almarhum Syahrullah.
Syahrullah adalah salah satu korban meninggal dunia pada tragedi Kanjuruhan namun namanya sempat belum tercatat.