JURNAL MEDAN - Ade Armando kembali bikin ulah dengan entengnya menyebut suporter Arema FC yakni Aremania sok jagoan saat tragedi kerusuhan di Kanjuruhan, 1 Oktober 2022.
Tragedi Kanjuruhan yang menyebabkan 125 orang Aremania tewas disebut Ade Armando sebagai kerusuhan yang disebabkan suporter.
Dalam penjelasan terbarunya di Cokro TV, Ade Armando malah membela polisi yang menembakkan gas air mata ke arah suporter.
Padahal tembakan gas air mata itulah yang menyebabkan ratusan Aremania meregang nyawa karena para korban seperti menghirup gas beracun.
Bahkan Menko Polhukam Mahfud MD menyatakan korban tewas akibat terinjak-injak, berdesakan, dan sesak napas setelah terkena gas air mata.
"Yang jadi pangkal masalah adalah suporter Arema yang sok jagoan," kata Ade Armando dilansir video Cokro TV yang dirilis Senin 3 Oktober 2022.
Ade Armando juga menyerang FIFA yang menurut dia memiliki aturan melarang penggunaan gas air mata di dalam stadion.
Baca Juga: Ade Armando Babak Belur Saat Aksi Mahasiswa 11 April 2022, Polisi: Sudah Beberapa Diamankan