Ketua GP Mania: PDIP Ikat Kaki Ganjar Pranowo Sampai Gak Bisa Gerak, Bandingkan Dengan Puan Maharani

- 12 Oktober 2022, 14:13 WIB
Gubernur Jawa Tengah sekaligus kandidat capres Ganjar Pranowo sedang diikat PDIP. Hal ini diungkapkan Ketua Relawan GP Mania
Gubernur Jawa Tengah sekaligus kandidat capres Ganjar Pranowo sedang diikat PDIP. Hal ini diungkapkan Ketua Relawan GP Mania /Dok. Istimewa/Chapunk

JURNAL MEDAN - Ketua relawan Ganjar Pranowo Mania (GP Mania) Immanuel Ebenezer mengkritik PDIP karena mengikat kaki Ganjar Pranowo sehingga tidak bisa bergerak.

Immanuel Ebenezer mengatakan PDIP bertindak tidak adil terhadap Ganjar Pranowo yang memiliki elektabilitas jauh lebih baik ketimbang Puan Maharani.

Dalam rilis terbarunya Immanuel Ebenezer meminta PDIP bertindak lebih adil kepada Ganjar Pranowo terkait pencapresan.

Baca Juga: Makin Viral, Bunda Corla RATU JRENG Laki-laki atau Perempuan? Intip Profil, Umur Corla yang Viral FYP TikTok

Menurut dia, PDIP seharusnya melepas ikatan tali di kaki Ganjar Pranowo sehingga memberi perlakuan layak dan setara kepada para kader.

"Sekarang ini, kaki Ganjar 'diikat' sementara Puan Maharani bebas melakukan apa saja bahkan secara tidak langsung menyatakan dirinya sebagai capres dari PDI Perjuangan," kata Immanuel Ebenezer dalam keterangan, Rabu, 12 Oktober 2022.

PDIP sebenarnya belum mengumumkan capres yang akan diusung pada Pemilu dan Pilpres 2024 namun Ganjar Pranowo sudah mendapatkan dukungan dari PSI.

Sementara Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto telah menyatakan kemungkinan partai berlambang Banteng mengumumkan capres sekitar pertengahan tahun 2023.

Baca Juga: Anies Baswedan Masih Gerilya Penuhi Syarat Daftar Capres, Tak Mungkin Maju Sebagai Cawapres di Pilpres 2024

Sedangkan Immanuel berharap PDIP memberikan pilihan bebas kepada masyarakat. Siapa diantara Ganjar atau Puan yang memiliki elektabilitas tinggi.

Menurut dia, sosok capres PDIP bakal terkait erat dengan coat tail effect atau efek ekor jas terhadap elektabilitas parpol.

"Di PDI Perjuangan kan banyak kader pintar, bahkan boleh dibilang persentasi kader pintar dan terdidik (educated), ada di PDI Perjuangan. Jadi pasti tahu, coat tail effect, terjadi bagi partai oleh kader yang mana. Tentu saja kader yang mempunyai elektabilitas tertinggi," ujarnya.

Selain itu, ia juga mengkritisi mayoritas kader PDIP yang tidak berani bersuara terkait elektabilitas Puan Maharani sangat sulit dikerek (ditingkatkan) lagi.

Baca Juga: Ada Chemistry Antara AHY dan Anies Baswedan: Demokrat, NasDem, dan PKS Masih Komunikasi Intensif

Misalnya, beberapa waktu lalu viral video Puan membagi kaos ke masyarakat dengan wajah cemberut. Akibatnya, penerima kaos menilai bahwa pemberi tidak antusias.

"Ini bukan promosi baik," tegas Immanuel.

Terakhir, ia mengingatkan PDIP jika bukan Ganjar yang menjadi Capres partai banteng, maka banyak pemilih muda yang akan meninggalkan partai tersebut.

Sebaliknya, apabila Ganjar yang menjadi Capres, maka efek ekor jas akan sangat menguntungkan PDIP di Pemilu 2024 dan Pilpres 2024.***

Editor: Arif Rahman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah