Network
JURNAL MEDAN - Survei terbaru Laboratorium Suara Indonesia (LSI) menyatakan Airlangga Hartarto dan Khofifah Indar Parawansa unggul sebagai pasangan Capres Cawapres.
Survei LSI yang melibatkan 2280 responden mencoba simulasi terhadap parpol yang tergabung dalam koalisi pemegang tiket Capres Cawapres 2024.
Adapun simulasi parpol tersebut adalah Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang terdiri dari Golkar, PAN, dan PPP dengan jagoan Airlangga Hartarto dan Khofifah.
Kemudian PDIP yang juga memiliki tiket dengan pasangan Ganjar Pranowo dan Puan Maharani.
Koalisi PKB dan Gerindra dengan pasangan capres Prabowo Subianto dan cawapres Muhaimin Iskandar.
Serta koalisi Nasdem, Demokrat, dan PKS dengan pasangan Anies Baswedan dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
"Dari hasil jawaban responden pasangan Airlangga Hartarto - Khofifah Indar Parawangsa dengan simulasi diusung oleh KIB dipilih sebanyak 28,6 persen," kata Direktur Eksekutif LSI Albertus Dino dalam keterangan yang diterima Jurnal Medan, Kamis, 13 Oktober 2022.
Kemudian pasangan Ganjar Pranowo dan Puan Maharani dengan simulasi diusung PDI Perjuangan dipilih sebanyak 20,1 persen.
Prabowo Subianto - Muhaimin Iskandar dipilih sebanyak 19,2 persen dan pasangan Anies Baswedan - AHY dipilih sebanyak 15,7 persen.
"Dan yang tidak memilih sebanyak 16,4
persen," kata Albertus Dino.
Sementara elektabilitas parpol atau survei terkait tingkat keterpilihan parpol jika dilakukan pemilu hari ini, maka Golkar unggul dengan 16,1 persen.
Baca Juga: Kepala Daerah yang Purnatugas di Tahun 2023, Diantaranya Ganjar Pranowo dan Khofifah Indar Parawansa
Kemudian Partai Gerindra 5,2 persen, PDI Perjuangan 14,7 persen, PKB 7,1 persen, dan PKS dipilih 5,1 persen responden.
Berikutnya sebanyak 4,4 persen memilih Demokrat, 4,2 persen memilih PAN, 3,1 persen memilih PPP, dan 3,1 persen memilih Perindo.
Setelah itu Nasdem dan Prima dipilih sebanyak 2,1 persen. PSI 1,1 persen, Garuda 1,1 persen.
Lalu Partai Buruh 0,9 persen, Partai Ummat 0,8 persen, PBB 0,8 persen, Hanura 0,7 persen, Gelora 0,6 persen, PKPI 0,3 persen, Berkarya 0,2 persen, sedangkan yang tidak memilih sebanyak 16,3 persen.
Baca Juga: Anies Baswedan Antitesis Jokowi Dibalas Isu Reshuffle, Relawan Ikut Teriak
Albertus Dino mengungkapkan survei LSI dilakukan pada tanggal 30 September sampai 10 Oktober 2022 di 420 Kabupaten/Kota dari 34 Provinsi di Indonesia.
Populasi survei adalah Warga Negara Indonesia yang sudah berusia 17 tahun dan dengan jumlah sampel 2280 responden.
Hasil survei diperoleh melalui teknik pengambilan sampel secara acak bertingkat atau multi-state random sampling dengan batas kesalahan (margin of error) sekitar 2,05 persen serta tingkat kepercayaan 95 persen.
Pengamat politik Universitas Andalas Arifki Chaniago mengatakan, berdasarkan hasil survei LSI, sosok Airlangga Hartarto terbukti masih memiliki kekuatan kuat sebagai Capres 2024.
Baca Juga: Profil Wanda Hamidah, Sebut Anies Baswedan Zalim Gara-gara Rumahnya di Menteng Dieksekusi Satpol PP
"Saya lihat survei LSI sudah melihat bahwa sosok Airlangga Hartarto masih sangat kuat sebagai Capres 2024 karena kerja nyatanya," kata Arifki kepada media, Kamis, 13 Oktober 2022.
Survei LSI juga menyatakan Airlangga merupakan sosok yang tepat melanjutkan program dan estafet pembangunan Jokowi.
Menurut Arifki, Airlangga memiliki bukti kerja nyata sebagai Menko Perekonomian dan terlibat dalam pembangunan bersama Presiden Jokowi.
"Survei LSI buktikan bahwa Airlangga sosok yang bekerja [...] demi membantu jalankan program Pak Jokowi," ucapnya.
Baca Juga: DPP Belum Ada Sikap, PPP Banda Aceh Dukung Anies Baswedan Sebagai Bakal Capres, KIB Terus Digocek?
Faktor KIB juga menjadi salah satu penyokong Airlangga untuk bersaing dengan Anies Baswedan sebagai Capres dari partai Nasdem.
Kemudian ada sosok Prabowo serta Puan Maharani, tetapi Airlangga masih sangat kuat diinginkan masyarakat Indonesia jika disertai dengan cara yang tepat.
"Airlangga-Khofifah juga bisa menjadi pasangan yang tepat," pungkasnya.***
