Kisah Ustadz Abdul Somad Bertemu Koh Steven Pendiri Mualaf Center, UAS Minta Kirim Alfatihah Untuk Sahabatnya

- 15 Oktober 2022, 00:19 WIB
Ustadz Abdul Somad (UAS) bersaksi bahwa pendiri Mualaf Center Steven Indra Wibowo alias Koh Steven orang baik. Koh Steven meninggal dunia pada Jumat 14 Oktober 2022
Ustadz Abdul Somad (UAS) bersaksi bahwa pendiri Mualaf Center Steven Indra Wibowo alias Koh Steven orang baik. Koh Steven meninggal dunia pada Jumat 14 Oktober 2022 /Screenshot

JURNAL MEDAN - Ustadz Abdul Somad (UAS) menceritakan kisah bertemu Steven Indra Wibowo, pendiri Mualaf Center yang meninggal dunia Jumat 14 Oktober 2022.

Melalui Instagram, UAS meminta umat muslim membacakan Alfatihah kepada Steven Indra Wibowo alias Koh Steven yang disebutnya sebagai orang baik.

"Tolong bacakan Alfatihah untuk Koh Steven," tulis UAS di akun Instagram @ustadzabdulsomad_official, Jumat malam 14 Oktober 2022.

Baca Juga: Ustadz Derry Sulaiman: Doa Terbaik Untuk Orang Baik, Pendiri Mualaf Center Koh Steven Meninggal Dunia Jumat

Dalam postingan tersebut UAS mengatakan bertemu Koh Steven beberapa tahun lalu.

Sosok Steven Indra Wibowo di mata UAS adalah seorang yang sederhana. Bahkan Koh Steven juga pernah menjadi pembawa sepatu UAS.

Koh Steven juga menjadi bodyguard bagi UAS saat berada di keramaian. UAS mengaku banyak kenangan bersama Steven Indra Wibowo.

Berikut kisah UAS yang bersaksi Koh Steven adalah orang baik:

Baca Juga: Pendiri Mualaf Center Steven Indra Wibowo Alias Koh Steven Meninggal Dunia Pada Jumat 14 Oktober 2022

Beberapa tahun lalu ia datang ke kajianku. Setelah itu ia selalu hadir di banyak tempat.

Aku tidak tau apa perannya di setiap acara. Kadang dia bawa motor untuk bonceng aku saat krodit (crowded).

Kadang dia jadi bodyguard ngawal saat jamaah ramai menuju lokasi acara. Seringkali dia membawakan sandal dan sepatu.

Kami selalu bersama. Di Jogja beberapa kali. Di Jakarta, di Medan beberapa bulan lalu.

Baca Juga: Deretan Mobil Mewah Milik Teddy Minahasa, Intip kekayaan Kapolda Jatim yang Mencapai 30 Milyar

Di Lombok, kami buat podcast santai tentang ekonomi keummatan, karena dia fokus di ternak kambing, cafe dan usaha-usaha membangkitkan ekonomi ummat.

Setiap lelang penggalangan dana, dia beli, tapi barang lelang tidak dia ambil. Ku ingat waktu di Medan, lelang bros, tidak dia ambil.

Gayanya cuek, santai, pakai kaos oblong terus. Terakhir kami di Jogja, dia bawa aku untuk peletakan batu pertama buat masjid dan rumah Qur'an.

"Ini masjid yang ke sembilan ratus sekian Ustadz," katanya.

Baca Juga: Siapa Sosok Teddy Minahasa? Kapolda Jatim yang Jual Barang Bukti 5 Kg Sabu. Ini Profil dan Biodatanya

Malam ini, saat tabligh akbar di pulau Buru, Maluku, tiba-tiba Ust Hendri kasi kabar, beliau sudah pergi duluan, untuk selamanya.

Wafat di Surabaya. Saat acara Hijrah Fest, batal karena dibatalkan, semua dagangan makanan dia beli, dia bagi-bagikan ke hadirin.

Aku bersaksi, Koh Steven orang baik. Terakhir beliau WA minta share info jamaah kecelakaan.

Tolong bacakan al-Fatihah untuk Koh Steven.

Baca Juga: Setiap Malam Jumat Ruh Seseorang Pulang ke Rumah? Benarkah Demikian? Ini Penjelasan Ustadz Abdul Somad

Demikian sepenggal kisah UAS bersama Koh Steven. Belum satu jam diposting di Instagram sudah ratusan akun yang mengomentari. ***

Editor: Arif Rahman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah