Pemilu 2024, Pemerintah Komitmen Jaga Keamanan Data dan Sistem Elektronik, Pentest dan Kolaborasi Diperkuat

- 18 Oktober 2022, 22:03 WIB
Seorang jurnalis sedang mengambil foto dari proses Situng di KPU RI pada Pemilu 2019
Seorang jurnalis sedang mengambil foto dari proses Situng di KPU RI pada Pemilu 2019 /Dok. Istimewa

JURNAL MEDAN - Stakeholder Pemilu 2024 bersama Pemerintah berkomitmen menjaga keamanan data dan sistem elektronik seperti melalui Pentest.

Data pribadi seperti NIK dan KTP-el hingga sistem elektronik dan keamanan sistem informasi Pemilu 2024 menjadi fokus pemerintah.

Pasalnya, isu keamanan menjadi sangat krusial terhadap trust (kepercayaan) hasil dan proses Pemilu 2024.

Baca Juga: Pemerintah Siap Tekel Hoaks, Disinformasi, dan Isu SARA yang Mengotori Ruang Siber Selama Tahapan Pemilu 2024

Menteri Kominfo Johnny G Plate mengatakan Pemilu 2024 memiliki tantangan besar karena berlangsung di tengah situasi global, penuh tantangan serta pemilihan yang bersifat kolosal.

"Secara khusus Pemilu ini kan berbasis dengan NIK, data pemilih dari Dukcapil yang diserahkan kepada KPU, maka kita minta juga dan bersepakat bersama-sama sistem elektronik yang ada di Dukcapil dan sistem elektronik yang ada di KPU secara khusus itu bisa dijaga dengan baik dari sisi cyber security," kata Johnny G Plate usai rapat koordinasi persiapan Pemilu 2024 di Kominfo, Jakarta, 18 Oktober 2022.

Pemerintah juga akan melakukan penetration test (Pentest) terhadap sistem elektronik Pemilu 2024 agar memiliki ketahanan.

"Termasuk melakukan penetration test untuk menguji kehandalan (sistem)-nya. Sehingga dia lebih punya daya tahan yang baik pada saat menghadapi pemilu," kata Johnny G Plate.

Baca Juga: 6 Parpol TMS Melawan, KPU Siap Jelaskan Kenapa Partai Politik Tak Lolos Tahapan Verifikasi Administrasi

Halaman:

Editor: Arif Rahman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x