"Makanya alternatifnya mobil logistik ini yang bisa jangkau daerah TPS terjauh, terisolir," ujarnya.
Kata Bernard, Rantis Maung yang diperlukan KPU bukan kendaraan taktis untuk perang/tempur, melainkan kendaraan yang disesuaikan dengan distribusi logistik.
Menurut Bernard, penjelasan mengenai Rantis Maung bisa dilihat di YouTube dan penggunaannya khusus untuk daerah tertentu yang kesulitan logistik.
"Jadi bukan mobil ngerantis buat tempur, bukan. Jadi mobil 4x4 yang bisa lewati medan-medan untuk jalur logistik," kata dia.
Jika hasil pengkajian KPU menyatakan Rantis Maung Pindad diperlukan untuk membantu distribusi logistik KPU, maka pengadaan akan dilakukan tahun 2023.
"Kalau pun pengadaannya itu kemungkinan 2023 tahun depan sekitar Oktober, November, mungkin pengadaannya, kalau jadi," ujar Bernard.
Sebagai informasi, sejak 2016 PT Pindad sudah memproduksi alat-alat pertanian hingga alat berat yang digunakan untuk membantu industri dalam negeri.
Salah satu keunggulan produk dalam negeri tersebut adalah kandungan lokal atau TKDN karena mayoritas alat dan mesin pertanian yang digunakan petani masih impor.