Kode Keras Jokowi Dukung Prabowo? Terucap Saat Acara Indo Defence 2022

- 2 November 2022, 14:55 WIB
Presiden Jokowi dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto
Presiden Jokowi dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto /Instagram

JURNAL MEDAN - Presiden Jokowi mengatakan dirinya selalu mendukung Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto.

Jokowi menyebut komitmen itu telah disampaikannya sejak awal Prabowo Subianto masuk ke dalam kabinet Indonesia Maju 2091-2024.

Sebelumnya, Menhan Prabowo dalam beberapa kesempatan memuji-muji Jokowi yang disebutnya sebagai presiden terbaik dan bekerja keras.

Baca Juga: Profil Zhico Nofriandika - Tukiyem, Seleb TikTok yang Viral Usai Pergoki Kekasihnya Selingkuh di Kamar Kos

Sanjungan Prabowo ke Jokowi tidak satu atau dua kali namun berkali-kali. Inilah yang membuat publik bertanya-tanya hingga muncul dugaan kode keras.

Prabowo yang dikalahkan Jokowi dua kali di Pilpres 2014 dan 2019 mengakui kinerja Jokowi sangat baik sehingga menyebutnya sebagai presiden yang efektif.

Selain itu ada juga wacana menduetkan Prabowo dan Jokowi sebagai Capres dan Cawapres di 2024, sedangkan Prabowo diketahui masih berambisi menjadi Capres 2024.

"Sudah sejak awal, kok restu-restu, sejak awal saya menyampaikan mendukung beliau (Prabowo)," kata Jokowi di acara Indo Defence 2022 yang berlangsung di JI Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu, 2 November 2022.

Baca Juga: Bawaslu Terombang-ambing Mengikuti Aturan KPU, Ini Tiga Kelemahan Lembaga Pengawas Pemilu di Mata Pengamat

Dalam acara Indo Defence 2022, Jokowi bersama Prabowo meninjau sejumlah produk alutsista.

Jokowi juga berbicara mengenai pentingnya kerja sama dengan perusahaan dari negara lain.

Sebagai seorang presiden, Jokowi tampak puas dengan kinerja Prabowo Subianto sebagai Menhan.

Apalagi sekitar 905 perusahaan dalam dan luar negeri hadir di Indo Defence 2022, ajang ini telah digelar sejak tahun 2004 setiap dua tahun sekali.

"Dan kita tahu semuanya perkembangan global yang perlu disikapi oleh industri pertahanan dalam negeri kita," kata Jokowi.

Baca Juga: NasDem Sumut: Masyarakat Sumut yang Heterogen Siap Sambut Anies Baswedan, Seperti Indonesia Kecil

Presiden mengatakan teknologi terbaru di bidang militer dan pertahanan perlu diikuti oleh Indonesia agar tidak ketinggalan.

"Karena kita tahu indikasi anggaran pertahanan di negara-negara NATO, di Timur Tengah dan juga di Asia Timur ini ada kecenderungan naik sangat drastis serta kemunculan teknologi -teknologi militer yang baru ini juga perlu kita ikuti bersama," ujar Jokowi.

Sementara Prabowo mengatakan, Indo Defence 2022 selain sebagai ajang persahabatan antar negara, tetapi juga digelar untuk menciptakan peluang usaha dan pertukaran teknologi antar negara.

"Peserta tahun ini terdiri dari 905 perusahaan dengan perincian 158 perusahaan dari dalam negeri dan 740 perusahaan luar negeri dari 59 negara," kata Prabowo.

Baca Juga: NasDem Tanggapi Isu PKS Ditawari Menteri di Pemerintahan Jokowi: Narasi Picik Menjegal Capres Anies Baswedan

"Kemudian perwakilan delegasi hadir dari 31 negara. Turut hadir pula menhan, wamenhan, panglima pasukan pertahanan dari luar negeri sebanyak 21 pejabat," pungkasnya.***

Editor: Arif Rahman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah