Relawan Menjamur di Tahapan Pemilu 2024, Bawaslu Izinkan Sosialisasi Visi Misi, Bedakan Dengan Kampanye

- 3 November 2022, 21:58 WIB
Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja meminta dibedakan antara sosialisasi visi misi dan kampanye di tahapan Pemilu 2024
Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja meminta dibedakan antara sosialisasi visi misi dan kampanye di tahapan Pemilu 2024 /Humas Bawaslu RI

Kemungkinan besar terdapat potensi tabrakan di lapangan antara sosialisasi visi misi dengan kampanye ajakan memilih. Dan ini terjadi di tengah masyarakat.

Bawaslu, kata Bagja, berencana mengusulkan untuk memasukkan aturan mengenai sosialisasi ke dalam PKPU kampanye.

Apalagi peserta Pemilu seperti parpol sudah ditetapkan di bulan Desember 2022 sementara pencoblosan masih 14 bulan ke depan.

"Jangan sampai tabrakan di lapangan. Kami ingin parpol menikmati sosialisasi dengan baik dan meriah. Jangan sampai karena aturan masa kampanye tidak meriah [...] Saya kira banyak spanduk, yang penting diatur Pemda, jadi Pemilu kita bisa meriah," jelasnya.

Baca Juga: Menteri Boleh Maju Capres 2024 Tanpa Mundur, Bawaslu Bakal Petakan Potensi Penyalahgunaan Wewenang

Seperti diketahui relawan pendukung capres tertentu sudah bermunculan di lapangan. Para relawan ini tentu akan bergerak memenangkan calon masing-masing.

Ada banyak pesan dan informasi yang akan beredar sehingga Bagja kemudian mewanti-wanti jangan sampai hoaks dan disinformasi yang 'meriah'.

"Yang tidak boleh meriah adalah hoaks. Kalau sampaikan visi misi harus, dipersilakan teman-teman peserta pemilu. Begitu juga aturan saling serang dan fitnah tidak boleh," kata Bagja.***

Halaman:

Editor: Arif Rahman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah