Hari Pahlawan yang diperingati setiap 10 November, kata Menag, memanggil seluruh anak bangsa untuk bangun dari mimpi, menyingsingkan lengan tangan, menghapus keluh kesah menjadi semangat tanpa patah, untuk selanjutnya bersama-sama melanjutkan pembangunan.
"Siapa pun kita, apa pun profesinya, mari menjadi abdi negara yang baik, teguh dan memiliki visi yang tajam," ujarnya.
Yaqut mengajak seluruh ASN Kementerian Agama, untuk terus memberi yang terbaik, melahirkan inovasi-inovasi yang akan mendorong pembangunan lebih kencang.
ASN Kemenag diminta untuk bertransformasi menjadi abdi negara yang amanah dan profesional, dan menempatkan Kementerian Agama sebagai rumah pengabdian.
Apalagi, lanjutnya, Indonesia tahun ini menjadi tuan rumah pertemuan G20. Hal itu menjadi momentum untuk kembali menegaskan eksistensi Indonesia sebagai salah satu negara maju yang siap menjadi leader bagi percaturan dunia.
"Kita adalah anak-anak bangsa yang seharusnya berada di garda terdepan membangun dan merawat Indonesia," ujarnya.
"Berikan yang terbaik untuk bangsa dan negara, saatnya kita memberi pengabdian untuk dapat dirasakan oleh para penerus kita di masa yang akan datang," tandasnya.***