Network
JURNAL MEDAN - Banjir melanda daerah Janji Manaon, Sitampa, dan Tahalak Ujung, Kecamatan Batang Angkola, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel).
Banjir terjadi karena curah hujan yang tinggi akibat diguyur hujan selama 6 jam. Bahkan beberapa desa terendam air dengan ketinggian satu meter atau setinggi paha orang dewasa.
"Curah hujan yang tinggi selama lebih dari 6 jam, menyebabkan air masuk ke dalam rumah warga dengan ketinggian mencapai paha orang dewasa," kata Kapolres Tapsel, AKBP Imam Zamroni kala meninjau lokasi banjir di Desa Janji Manaon, Rabu, 9 November 2202.
Baca Juga: Semusim di J2 League Bersama Tokyo Verdy, Pratama Arhan Blak-blakan Beda Level Sepakbola Indonesia dan Jepang
Sementara itu, Kapolres AKBP Imam Zamroni menginformasikan bahwa masyarakat yang terdampak banjir tersebut sebanyak 20 Kepala Keluarga.
Mereka yang terdampak di tiga desa yakni Janji Manaon, Sitampa, Tahalak Ujung Gading.
Sementara Kalaksa BPBD Tapsel Umar Halomoan mengungkapkan untuk rumah yang terdampak banjir tersebut kurang lebih 100 rumah.
"Sekitar 100 rumah terdampak tapi yang parah ada sekitar 20 rumah," kata Kalaksa BPBD Tapsel Umar Halomoan dikutip melalui Antara.
Baca Juga: PKB: Larangan Kampanye di Kampus Bikin Anak Muda dan Milenial Apatis, Buta Politik, Ini Pesan Untuk KPU
Kapolres kembali menegaskan bahwa akibat banjir ini tidak menimbulkan korban jiwa, sedangkan kerugian materil untuk saat ini masih ditelaah dan didalami lebih lanjut.
"Tidak ada korban jiwa atas musibah banjir ini, situasi di lokasi banjir aman dan terkendali," pungkas Kapolres.***
