Audiensi dengan FISIP UNPAD, KPU Ajak Mahasiswa Jadi Anggota KPPS di Pemilu 2024 Melalui MBKM

- 26 November 2022, 09:01 WIB
Ilustrasi: mahasiswa diajak untuk ikut jadi KPPS di Pemilu 2024
Ilustrasi: mahasiswa diajak untuk ikut jadi KPPS di Pemilu 2024 /Manaf Muhammad

JURNAL MEDAN - Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari ajak mahasiswa berpartisipasi sebagai pemilih sekaligus menjadi anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Pemilu 2024.

Hal ini diucapkan Hasyim Asy'ari saat menerima audiensi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Padjadjaran (Unpad) di ruang sidang utama, Kantor KPU RI, Kamis, 24 November 2022.

Menurut Hasyim, mahasiswa seharusnya dapat memahami situasi bagaimana proses pemungutan dan penghitungan suara dikerjakan KPU.

Baca Juga: Ketua JMSI Sebut Buzzer Akan Tersisih Seiring Seleksi Alam, Gen Z dan Gen Y Pemilu 2024 Kritis dan PeduIi Isu

Partisipasi sebagai anggota KPPS juga sejalan dengan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

Khusus untuk mahasiswa, Hasyim menyampaikan KPU akan memberikan ruang kepada mahasiswa menjadi anggota KPPS dengan Rektor Unpad.

Caranya dapat berkirim surat ke KPU dilengkapi nama mahasiswa dan alamat domisili daerah asal, fakultas, NIK, untuk memudahkan KPU memetakannya.

"Memudahkan kami mengklaster ditugaskan di mana, semakin cepat semakin baik," ucap Hasyim.

Menjadi anggota KPPS menurut Hasyim memudahkan mahasiswa agar tidak pindah memilih.

Baca Juga: Cerita Stephanie, Mahasiswi DKV Juara Lomba Maskot Pemilu 2024, Jalak Bali Hingga Karakter Sura dan Sulu

Mahasiswa secara otomatis harus sudah berada di domisili asalnya untuk menjadi anggota KPPS.

"Kalau jadi anggota KPPS tidak perlu urus pindah memilih, karena pada hari H, Anda jadi anggota KPPS di kampung masing-masing," tambah Hasyim.

Mahasiswa dan santri pondok pesantren yang sekiranya tidak bertempat tinggal di wilayah pendidikannya berlangsung, harus mengurus pindah memilih untuk menggunakan hak pilihnya pada 14 Februari 2024 mendatang di Tempat Pemungutan Suara (TPS) sekitar kampus atau pondok pesantrennya.

Pindah memilih ini sebagaimana aturan undang-undang paling lambat 7 hari sebelum hari pemungutan suara atau 7 Februari 2024.

Baca Juga: Kepincut Filosofi Der Panzer, Anggota KPU RI August Mellasz Jagokan Jerman Juara Piala Dunia 2022

"Prosedurnya satu harus urus pindah memilih, disampaikan kepada PPS di tingkat desa/kelurahan di TPS yang dituju, mau nyoblos di mana, diurus 7 hari sebelum hari pemungutan suara," kata Hasyim.

Deputi Bidang Dukungan Teknis KPU Eberta Kawima menyampaikan perlunya mahasiswa sebagai agen untuk kepemiluan.

Untuk itu, Wima mendorong mahasiswa berkontribusi menjadi penyelenggara pemilu melalui anggota KPPS.

"KPU ingin melatih secara implementatif teman-teman mahasiswa menjadi KPPS," kata Wima.

Audiensi dengan FISIP UNPAD akan ditindaklanjuti melalui perjanjian kerja sama (PKS) mengingat penandatanganan nota kesepahaman telah dilakukan dengan kampus tersebut.

Baca Juga: Kominfo Bantu Komunikasi Publik Pemilu 2024 dan Infrastruktur Digital, Menteri Johnny: Penyelenggara Tetap KPU

Kepala Biro Partisipasi dan Hubungan Masyarakat, Cahyo Ariawan mengatakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) ini menjadi poin bagi KPU bagaimana mahasiswa dapat terlibat aktif.

Ia berharap mahasiswa dapat menjadi agen-agen atau kader KPU sebagai penyambung melakukan sosialisasi pendidikan pemilih serta menjadi KPPS.

Ketua Program Studi Ilmu Politik UNPAD Ratnia Solihah mendukung pemilu yang jujur, adil, dan berintegritas.

Hasil pertemuan dengan KPU akan disampaikan ke dekan dan rektor. Ratnia sepakat mahasiswa dapat berkontribusi sebagai agen pendidikan terhadap pemilih dan juga pemantau pemilu.

Baca Juga: Bawaslu Minta KPU Pastikan PPK dan PPS Direkrut Memenuhi Syarat Peraturan dan Perundang-undangan

"Serta mahasiswa terlibat sebagai anggota KPPS," ujarnya.***

Editor: Arif Rahman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah