Idham kemudian membantah karena ucapan tersebut diungkapkan dalam konteks guyonan karena konyol jika dirinya memberi ancaman di tengah orang ramai.
"Soalnya potongan kalimat itu sudah masuk ke media, DKPP. Ampun aduh. Kita ini harus hati-hati banget pilihan kata itu," ujarnya.
Dalam kesempatan itu Hasyim berpesan agar sosialisasi pendapilan segera dilakukan KPUD sehingga jangan sampai ada parpol yang terlewat atau tidak hadir dalam sosialisasi.
"Kami berharap teman-teman segera mengagendakan uji publik terutama jangan sampai ada partai yang terlewatkan tidak diundang sehingga tidak hadir ya. Karena end user pengguna dapil adalah peserta pemilu untuk pemilihan DPR/DPRD Provinsi untuk teman-teman di provinsi," jelasnya.***