Hal itu menuai pro dan kontra, di mana sejumlah partai politik di parlemen menolak pemberlakuan kembali sistem pemilihan proporsional tertutup.
Wakil Ketua DPR RI Muhaimin Iskandar menilai usulan perubahan kembali sistem pemilihan menjadi proporsional tertutup dalam Pemilu 2024 tidak logis dan dapat membahayakan demokrasi.
Usulan sistem pemilihan proporsional tertutup menurut Muhaimin baru digaungkan setahun sebelum pelaksanaan Pemilu 2024.***