Kemandirian dan Independensi
Survei Algoritma juga mencari tahu tantangan penyelenggara pemilu, dalam hal ini KPU, khususnya terkait kemandirian dan independensi.
Dalam survei kali ini Algoritma memotret pandangan publik terkait aktivitas yang sudah dilakukan KPU RI selama beberapa waktu terakhir.
Hingga bulan Desember 2022, sebanyak 48 persen responden menyatakan bahwa KPU RI sudah bekerja secara mandiri dan independen. Jumlah itu kurang dari 50 persen.
Sementara 10 persen responden merasa KPU sudah diintervensi oleh berbagai pihak tertentu.
Namun yang paling mengkhawatirkan adalah ketidaktahuan publik yang relatif besar yaitu 38 persen sehingga perlu diantisipasi KPU dengan menunjukkan kerja yang profesional dan independen tersebut.
Jika dikalkulasi responden yang menyatakan KPU telah diintervensi dan mengaku tidak tahu dengan kemandirian dan independensi KPU, jumlahnya mencapai 48 persen.
Selain itu, sosialisasi Pemilu 2024 yang dilakukan KPU sebagai penyelenggara ternyata belum efektif.