Gangguan Cyber Infrastruktur Bawaslu Merata di Indonesia, Beberapa Wilayah Butuh Perhatian Khusus

- 13 Maret 2023, 19:55 WIB
Anggota Bawaslu RI Puadi di acara peresmian CSIRT untuk infrastruktur Bawaslu
Anggota Bawaslu RI Puadi di acara peresmian CSIRT untuk infrastruktur Bawaslu /Dok. Istimewa/Gibbs

JURNAL MEDAN - Anggota Bawaslu RI Puadi mengatakan gangguan cyber terhadap infrastruktur Bawaslu terjadi merata di Indonesia.

Menurut Puadi, beberapa daerah butuh perhatian khusus, termasuk soal kendala sumber daya manusia (SDM) dalam menjaga keamanan siber infrastruktur Bawaslu.

Bawaslu RI pada Senin 13 Maret 2023 meresmikan Tim Tanggap Insiden Siber atau Computer Security Incident Response Team (CSIRT) untuk menjaga data dan sistem.

Baca Juga: Bawaslu Resmikan CSIRT Amankan Data dan Sistem, Tingkatkan Kualitas Pengawasan Pemilu 2024 yang Terkoneksi

Sejauh ini, misalnya, sebanyak 116 subdomain Bawaslu terdampak atas gangguan maupun serangan terhadap infrastruktur Bawaslu.

"Hari ini kita meluncurkan Bawaslu CSIRT dan perlu berkaitan dengan beberapa hal. Yang pertama kaitannya dengan upaya-upaya pencegahan yang dilakukan oleh Bawaslu, terutama dalam menjalankan tugas dan kewenangannya," kata Puadi.

Puadi menuturkan, dalam proses pengawasan Bawaslu melakukan pencegahan yang terkait data-data hasil pengawasan.

Kemudian data-data pada penanganan pelanggaran hingga data penyelesaian sengketa proses. Termasuk kaitannya dengan data-data di pelanggaran administrasi.

Baca Juga: Rahmat Bagja: Kami Dukung KPU Banding Terkait Putusan PN Jakpus, Di Bawaslu Tak Pernah Ada Isu Pemilu Ditunda

Halaman:

Editor: Arif Rahman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x