Gangguan Cyber Infrastruktur Bawaslu Merata di Indonesia, Beberapa Wilayah Butuh Perhatian Khusus

- 13 Maret 2023, 19:55 WIB
Anggota Bawaslu RI Puadi di acara peresmian CSIRT untuk infrastruktur Bawaslu
Anggota Bawaslu RI Puadi di acara peresmian CSIRT untuk infrastruktur Bawaslu /Dok. Istimewa/Gibbs

"CSIRT dalam kondisi seperti ini adalah upaya mitigasi dan temporer ya," katanya.

Puadi juga menyebutkan sejumlah wilayah yang perlu perhatian khusus di tengah gangguan cyber yang merata dalam infrastruktur Bawaslu.

"Ada beberapa provinsi yang sampai saat ini juga masih butuh penanganan-penanganan tim tanggap dari hadirnya CSIRT tersebut. Wilayahnya yaitu Bali kemudian Sulsel, Sulteng, Kalbar, dan Sumatera Barat ya," jelas Puadi.

Dengan mengambil langkah preventif ini, Bawaslu berharap ke depannya tidak ada lagi gangguan yang berarti namun ditangani bersama-sama.

Baca Juga: Awas Coklit Ilegal, Joki Pantarlih Perlu Jadi Perhatian Bersama KPU Bawaslu

Dalam hal ini Bawaslu berkolaborasi dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) yang akan memberikan dukungan berupa supervisi.

Adapun bentuk gangguan atau upaya serangan siber terhadap Bawaslu terkait dengan data dan alur informasi.

"Memang mereka menggunakan data-data, ingin mencuri data kita ya agar gimana caranya chat kita, agar gimana caranya data kita itu tidak diketahui oleh orang karena ini menyangkut kaitannya dengan informasi," jelas Puadi.

Adapun kerja-kerja CSIRT bersifat koordinatif. Menurut Puadi, Bawaslu tingkat pusat yang bekerja namun jika terjadi gangguan atau serangan ada koordinasi dengan pusat.

Baca Juga: KPU RI Tegaskan Langkah Banding Dilakukan Serius, Lawan 'Pemilu Ditunda' di Tengah Tahapan yang Jalan Terus

Halaman:

Editor: Arif Rahman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x