Airlangga Disarankan Maju Capres, Elektabilitas Ada, Kekuatan Politik Ada, Sosok Cawapres Sangat Menentukan

- 19 Juni 2023, 17:36 WIB
Pengamat sarankan Airlangga maju sebagai Capres di Pilpres 2024
Pengamat sarankan Airlangga maju sebagai Capres di Pilpres 2024 /Instagram

JURNAL MEDAN - Pengamat Politik Universitas Airlangga (Unair) Kalimah Wasis Lestari menilai sosok Ketum Golkar Airlangga Hartarto layak maju capres 2024.

Kalimah Wasis Lestari menanggapi hasil survei Panel Survei Indonesia (PSI) yang menyatakan Airlangga memiliki elektabilitas tertinggi saat ini bersama Partai Golkar.

Ia menilai hasil survei itu mengejutkan karena selama ini nama Airlangga Hartarto jarang muncul dalam daftar potensial Capres 2024.

Baca Juga: Persis Sebut Pesantren Al Zaytun Harusnya Sudah Dibekukan, Pahamnya Jelas Menyimpang dan Penafsiran Seenaknya

"Survei ini menarik untuk dilihat terutama hasil yang menujukkan bahwa Ketum Golkar memiliki elektabilitas tertinggi dalam kontestasi pemilu 2024," kata Kalimah kepada wartawan, Senin, 19 Juni 2023.

Namun terlepas dari hasil survei tersebut, Kalimah memang melihat ada baiknya Golkar turut mencalonkan Airlangga sebagai capres.

Status Golkar sebagai partai besar sudah seyogyanya memiliki kandidat dari partai sendiri untuk ditampilkan.

Soal Cawapres, Kalimah menyarankan sosok populer untuk Airlangga seperti nama-nama yang memiliki elektabilitas, misalnya, Anies Baswedan atau Ridwan Kamil.

Baca Juga: Nonton Download One Piece Episode 1066 Sub Indo. Spoiler dan Jadwal Rilis Anime di Bstation, Kapan Tayang?

"Meskipun Anies telah didapuk oleh Nasdem sebagai bacapres 2024, namun dinamika politik sedang dalam putaran yang sangat cepat," kata Kalimah Wasis Lestari.

Selain itu, berdasarkan hasil survei ini, Airlangga bisa memanfaatkannya untuk meraih perhatian masyarakat.

Misalnya, prestasi ekonomi Indonesia yang berhasil bangkit pasca pandemi dengan Airlangga Hartarto sebagai Menko Perekonomian.

"Sayangnya, selama ini yang paling banyak muncul di permukaan adalah Sri Mulyani yang menduduki jabatan sebagai Menteri Keuangan," kata dia.

Baca Juga: Penjelasan Post dan Mid Credit Scene Transformers: Rise of the Beasts, Simak Sinopsis Filmnya

Selain itu, Airlangga perlu menunjukkan sejauh mana aksi yang dilakukannya betul-betul berkontribusi dalam perekonomian negara.

Aktivitas simbolik seperti penghargaan dari Jokowi atas kinerja Airlangga bisa jadi salah satu upaya untuk menggeser lensa yang selama ini lebih menyorot Sri Mulyani ke arah Airlangga Hartarto.

Terkait potensi kemenangan, Kalimah melihat ada peluang Airlangga untuk menang di Pilpres 2024.

Sosok Airlangga bisa jadi kejutan sekaligus pilihan alternatif dengan segudang prestasi di bidang ekonomi.

Baca Juga: Caleg Pendatang Baru PKB Langsung Gaspol Usai Tahu Putusan MK Sistem Pemilu 2024 Proporsional Terbuka

Di sisa waktu yang sangat singkat ini perlu kerja ekstra oleh timses Airlangga untuk bisa melakukan perencanaan matang terutama terkait visi, misi, dan program kerja yang nantinya akan dijual saat kampanye.

"Airlangga Hartarto akan menjadi menu baru bagi pemilih untuk tidak kembali hanya diberhadapkan dengan pilihan koalisi pendukung PDIP dan Gerindra," ujarnya.

Sebelumnya, Panel Survei Indonesia (PSI) menggelar survei terhadap empat bakal capres dan parpol yang ada di DPR RI saat ini.

Keempat tokoh yang disurvei adalah Airlangga Hartarto, Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto.

Baca Juga: FULL Spoiler My Hero Academia 391, Baca Raw Scan manga Boku no Hero Academia Bahasa Indonesia

Dengan berbagai simulasi, hasil survei PSI menemukan sebanyak 29,4 persen adalah responden yang memilih Jokowi pada Pilpres 2019.

Sebanyak 20,4 persen merupakan pemilih Prabowo Subianto dan 16,1 persen merupakan responden yang tidak memberikan hak suaranya di Pilpres 2019.

Kemudian sebanyak 34,1 persen baru akan memilih di Pemilu 2024.

Hasil penelitian juga menunjukkan jika Pilpres digelar hari ini dengan 4 tokoh tersebut, maka didapati responden yang memilih Jokowi pada Pilpres 2019 sebanyak 38,1 persen bakal memilih Airlangga.

Baca Juga: FULL Spoiler Jujutsu Kaisen Chapter 226 dan Raw Scan, Link baca Manga Bahasa Indonesia Gratis di MangaPlus

Sebanyak 36,7 persen memilih Ganjar Pranowo, kemudian 10,1 persen memilih Prabowo Subianto dan sebanyak 5,6 persen memilih Anies Baswedan.

"Selebihnya belum menentukan pilihan," kata Direktur Eksekutif PSI Ahmad Loksukon.

Sementara itu, hasil penelitian menunjukan jika pemilu digelar hari ini, maka pilihan responden menjadikan Partai Golkar sebagai jawara Pemilu 2024.

Golkar meraih elektabilitas 19,2 persen, PDIP 17,6 persen, dan Gerindra 17,4 persen.

Baca Juga: Nonton dan Download Oshi no Ko Episode 9 Sub Indo. Spoiler, Link Streaming Anime Bukan Anoboy Oploverz

Selanjutnya PKB 6,8 persen, Demokrat 6,2 persen, PKS 5,1 persen, Perindo 4,2 persen, PSI 3,9 persen, PPP 3,1 persen, Nasdem 2.4 persen, dan PAN 2,3 persen.

"Parpol lain dibawah 1 persen dan tidak memilih sebanyak 8,8 persen," kata Ahmad Loksukon.

Hasil penelitian ini juga memberikan catatan dan sebaran suara pemilih Jokowi dan Prabowo, dimana pemilih Jokowi lebih banyak menjatuhkan pilihan pada Airlangga.

Menurut Ahmad Loksukon, responden beralasan kemajuan ekonomi di era Jokowi karena Airlangga dianggap sukses menjalankan visi misi pembangunan Jokowi.

Baca Juga: Kalahkan LazLive hingga TikTok Live, Shopee Live Jadi Platform Paling Sering Digunakan untuk Belanja Online

Airlangga juga tidak melakukan pencitraan, sedangkan pemilih Jokowi yang memilih Ganjar Pranowo didasarkan pada kesamaan ideologi dan suku dengan Jokowi.

Sementara kebersamaan Jokowi dan Prabowo Subianto di setiap even/acara tidak terlalu berdampak pada pemilih Jokowi untuk memilih Prabowo. ***

Editor: Arif Rahman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah