Tiga Kesalahan Thomas Tuchel Saat Chelsea Digulung West Brom

3 April 2021, 22:18 WIB
Para pemain Chelsea berusaha mempertanyakan keputusan wasit yang mengkartu merah bek Thiago Silva (tengah) pada menit ke-30 pertandingan melawan West Brom pada hari Sabtu. /Twitter @premierleague

JURNAL MEDAN - Chelsea asuhan Thomas Tuchel akhirnya merasakan kekalahan perdana saat digulung West Brom 2-5 di Stamford Bridge, Sabtu 3 April 2021.

Kekalahan ini membuktikan Chelsea tak boleh besar kepala. Dalam 14 laga sebelumnya sejak ditangani Tuchel akhir Januari 2021, The Blues memperlihatkan performa brilian dengan 10 kemenangan, 4 kali imbang, serta kemasukan sebiji gol di semua ajang.

West Brom asuhan Sam Allardyce memperlihatkan bagaimana Chelsea seharusnya tak anggap remeh lawan yang menghuni peringkat 19 klasemen Liga Primer Inggris.

Baca Juga: Tanpa Tendeng Aling-aling, Syahrial Nasution Bilang Henry Subiakto Pengecut. Ini Gara-garanya!

Berikut tiga kesalahan Thomas Tuchel di laga Chelsea Vs West Brom:

1. Menurunkan Thiago Silva

Thiago Silva sudah absen selama dua bulan atau tepatnya tidak bermain dalam 11 pertandingan sebelum laga kontra West Brom. Bek berusia 36 tahun mengalami cedera paha cukup parah.

Tuchel seharusnya tidak memainkan Silva sebagai starter karena absen dua bulan membuat ritme permainannya rusak. Apalagi bek asal Brasil itu diberikan tanggung jawab sebagai batu karang di lini belakang.

Silva mendapat kartu merah di menit 29 yang membuyarkan strategi Thomas Tuchel sepanjang pertandingan. Kartu merah Silva meninggalkan lubang besar di belakang hingga The Blues kebobolan 5 gol.

Baca Juga: Sampdoria Perlihatkan Buruknya Permainan Milan San Siro

2. Memilih Jorginho Ketimbang Gilmour

Sebenarnya kartu merah Silva diakibatkan oleh performa buruk Jorginho yang terlalu asyik menyerang. Padahal Tuchel punya opsi yang lebih baik lewat pemain muda Billy Gilmour yang tampil apik saat Chelsea menyingkirkan Sheffield di laga sebelumnya.

Jorginho kerap telat mengisi posnya sehingga Silva sibuk menghalau lawan. Sebaliknya Gilmour lebih cenderung sebagai pemain bertahan namun kemampuan menyerangnya juga bagus.

3. Memainkan Mount di Babak Kedua

Seharusnya Tuchel memainkan Mason Mount yang sebelumnya tiga kali menjadi starting Timnas Inggris di laga international break. Tuchel malah memainkan Mount di awal babak kedua saat Chelsea tertinggal 1-2.

Baca Juga: Pesan Pernikahan Untuk Atta dan Aurel: Rumah Tangga Itu Rumit, Kalau Sederhana Itu Rumah Makan

Efek Mount langsung terlihat dalam permainan Chelsea, termasuk saat dia mencetak gol kedua The Blues menit 71. Sayangnya performa Mount tidak didukung strategi yang mumpuni akibat kartu Merah Thiago Silva sementara ritme permainan Chelsea sudah rusak. ***

Editor: Arif Rahman

Sumber: Daily Star

Tags

Terkini

Terpopuler