JURNAL MEDAN - Kiper Persib Bandung Aqil Savik tak menyangka mobil kakak sepupunya bakal dirusak oleh Bobotoh, suporter Persib, usai timnya dikalahkan Persija Jakarta di final Piala Menpora 2021.
Unggahan Aqil Savik di Instagram mendadak viral karena ia merasa kecewa. Kenapa keluarganya mendapat perlakuan vandalisme justru dari suporter Persib sendiri.
Padahal kakak Aqil Savik tak ada hubungannya dengan Piala Menpora 2021 meskipun oknum Bobotoh sebenarnya hanya melampiaskan kekecewaan karena tim kesayangannya kalah di final.
Baca Juga: Seluruh Awak KRI Nanggala-402 Dinyatakan Gugur, 5 Seleb Ini Ungkap Belasungkawa dan Pesan Menyentuh
"Tolong dong jangan kayak gini! Jadi supporter harus dewasa! Ini mobil keluarga saya sendiri," tulis Aqil Savik dalam unggahan InstaStory-nya, Senin 26 April 2021.
Suporter Persib juga melakukan perusakan terhadap Graha Persib di Kota Bandung pada Minggu malam 25 April 2021.
Usai Persib dipastikan menjadi Runner up Piala Menpora 2021, sejumlah oknum Bobotoh mendatangi Graha Persib lalu melempar flare dan batu.
Akun @0281_bobotoh di Twitter jijik dengan perangai suporter tersebut. Akun ini menolak pelaku disebut oknum karena Bobotoh tetap saja suporter yang melakukan perusakan.
Baca Juga: Pakar Vaksincom Bicara Tahun Covid-19, Tahun Ransomware (2)
"Yang 'silaturahmi' ke graha persib itu bukan oknum, mereka adalah teman kita, Bobotoh yang kecewa sangat oleh encib (Persib), yang nyerang kendaraan plat nomer B itu juga Bobotoh, tapi Bobotoh yang TOLOL, ga ada oknum2an, Bobotoh bukan oknum (titik tanda seru tiga)," tulis akun tersebut.
Sementara Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahjono mengatakan suporter sejati adalah orang-orang yang mencintai klubnya dengan sepenuh hati.
"Meteka tidak akan melakukan tindakan-tindakan negatif dan merugikan orang lain apalagi klub yang dicintainya," ujar Teddy Tjahjono.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil juga mengimbau suporter Persib untuk memberikan dukungan total kepada Maung Bandung.
Baca Juga: Profil Bek Inter Milan Matteo Darmian: Orang yang Tepat di Waktu yang Tepat
"Kita dukung Persib jangan saat menang saja, tapi ketika kalah juga. Kan tidak mungkin ada tim yang menang teurs," kata Ridwan Kamil. ***