Pakar Vaksincom Bicara Tahun Covid-19, Tahun Ransomware (2)

- 26 April 2021, 16:48 WIB
Ilustrasi Ransomware / Foto: Twitter @SecureTaurus
Ilustrasi Ransomware / Foto: Twitter @SecureTaurus /

JURNAL MEDAN - Ransomware yang paling berbahaya di tahun 2020 tetap mengancam menjalankan aksinya di tahun 2021 sehingga perlu diwaspadai adalah Ryuk, Netwalker, Maze (defunct), Doppelpaymer, Sodinokibi (REvil), Conti, Snatch, Defray777, Dharma, Bitpaymer dan SamSam.

Secara umum, ransomware akan menyebar melalui email yang dipalsukan, kredensial administrator yang dicuri untuk mengakses server penting atau serangan intrusi yang dilakukan secara manual.

Maze yang mengganas di paruh pertama 2020, kemudian digantikan oleh Egregor pada paruh kedua 2020 bersama dengan Sekhmet yang merupakan varian dekatnya akan melumpuhkan sistem komputer korbannya sampai uang tebusan dibayar.

Baca Juga: Pakar Vaksincom Bicara Tahun Covid-19, Tahun Ransomware (1)

Biasanya serangan ini akan diikuti dengan surat permintaan tebusan yang memberikan batas waktu pembayaran 3 hari.

Selain Sekhmet dan saudaranya Egregor, anda harus berhati-hati dengan ransomware Conti yang sudah disempurnakan dan memiliki kemampuan sangat tinggi mengelabui deteksi perlindungan produk sekuriti dan antivirus. Ia mampu menghindari parameter yang sering digunakan oleh program antivirus untuk mendeteksi ransomware.

Hal ini terbukti, diperkenalkan pada bulan Agustus 2020, namun pada bulan Oktober 2020, masih ada 120 jaringan yang terinfeksi oleh Conti versi baru dengan kemampuan evolusinya dimana ia mampu mempelajari deteksi aplikasi sekuriti yang ada guna menghindari deteksi.

Salah satu korban Conti adalah pembuat Chip Advantech yang operasionalnya terganggu dan mendapatkan permintaan uang tebusan US $ 14 juta.

Baca Juga: Komen Mau Tiduri Istri Kru KRI Nanggala 402, Petani di Medan Ngaku Akun Facebooknya Diretas

Halaman:

Editor: Arif Rahman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x