JURNAL MEDAN - Akun Instagram milik petinju Tyson Fury diretas hacker sehingga memposting pesan "Pray For Israel".
Fury kemudian mengutuk para hacker yang meretas Instagram-nya saat perang tengah berkecamuk di Gaza.
Juara kelas berat itu membalas banyak kritik dari penggemar yang mengira dia memihak Israel dalam konflik berdarah di Palestina.
Baca Juga: Pemerintah Siapkan Antisipasi Lonjakan Arus Balik di Pulau Sumatera
Postingan Fury menampilkan bendera Bintang Daud bersama dengan kata-kata Pray for Israel yang dipengaruhi kutipan ayat Alkitab.
Posting Fury terjadi setelah lebih dari 83 orang tewas oleh serangan udara selama empat hari oleh Israel sementara Hamas membalas dengan tembakan roket dari Gaza.
Melakui akun Twitter-nya Fury memposting video yang mengecam orang-orang atau para hacker yang berada dibalik hoax di akun Instagram-nya. Ia bersikeras bahwa itu bukan postingannya dan tidak ada hubungan dengan postingan tersebut.
"Saya tidak terlibat dalam konflik politik atau semacamnya," kata Fury dalam video tersebut dilansir The Sun.
Baca Juga: Kode Redeem GI 'Genshin Impact' Update Terbaru Jumat 14 Mei 2021 dari miHoYo
"Seperti yang kita semua tahu, saya hanya orang biasa. Saya mewakili semua orang dari seluruh dunia - setiap negara, tidak hanya satu."
"Tuhan memberkati kalian semua, damai sejahtera dan Tuhan memberkati semua orang yang berada dalam konflik saat ini."
Tahun 2014 Fury pernah memposting foto dukungan terhadap Palestina. Ia mengenakan bendera "Bebaskan Palestina" di celana pendeknya.
Postingan itu ia unggah selama kekerasan besar-besaran terjadi antara Israel dan Palestina.
Baca Juga: La Liga Seru Sampai Akhir! Real Madrid Juga Ngotot Ingin Juara
Ketika itu Fury juga men-tweet:
"#FreePalestine #StopTheRockets #stopthekillingofInnocentpeople! #Childrenaredying. Umat Tuhan tidak akan melakukan ini. #JesusIsLord." ***