JURNAL MEDAN - Ade Resky Dwicahyo adalah salah satu pemain bulutangkis kelahiran Indonesia yang bermain di Olimpiade Tokyo 2020. Berikut Pofil, agama dan Instagram Ade Resky Dwicahyo, pebulutangkis kelahiran Indonesia yang bela Azerbaizan di Olimpiade Tokyo 2020.
Namun Ade Resky Dwicahyo memilih membela Azerbaijan di Olimpiade Tokyo 2020.
Ade Resky memilih menjadi skuad Timnas Azerbaijan, meski kelahiran Indonesia. Menurut Ade Resky, pilihan tersebut diambil dengan pertimbangan prestasi.
Lalu siapa Ade Resky Dwicahyo?
Berikut Pofil, agama dan Instagram Ade Resky Dwicahyo, pebulutangkis asal Indonesia yang bela Azerbaizan di Olimpiade Tokyo 2020.
Baca Juga: HOAKS! Hati-hati Penipuan Berdalih Bantuan PPKM Rp 1 Juta di LINK INI
Nama : Ade Resky Dwicahyo
Tempat lahir : Kendari
Tanggal Lahir : 13 Mei 1998
Profesi : Atlet (pebulutangkis).
Sektor Tunggal Putra :
Peringkat Dunia : 80
Tangan Dominan : kanan
Agama : Islam
Instagram : adheresky_13
Prestasi :
- Tunggal Putra Belarus International 2018
- Tunggal Putra Bahrain International 2018
- Tunggal Putra Egypt International 2019
- Tunggal Putra Cameroon International 2019.
Ade Resky mendapatkan proposal itu pada tahun 2017 lalu dan benar saja setelah menerima proposal tersebut, Ade Resky akhirnya dapat bermain pada Olimpiade Tokyo karena berhasil meraih peringkat 69 to Tokyo
Dengan bergabung dengan Azerbaijan, praktis peluang Ade Resky memiliki peluang besar untuk tampil di Olimpiade karena tiap negara hanya diizinkan mengirim dua slot dalam satu nomor di ajang Olimpiade.
Sedangkan di Indonesia, dua slot itu sudah ambil oleh Anthony Ginting dan Jonatan Christie yang memang merupakan saat ini menjadi andalan Indonesia di Sektor tunggal putra.
Karir Ade Resky sebelumnya bersama Indonesia, Ia beberapa kali pernah tampil menjadi wakil Indonesia kejuaraan Junior Asia dan Kejuaraan Dunia Bulutangkis.
Baca Juga: Hari Anak Nasional 2021, Peneliti TII Sebut Belum Semua Anak Indonesia Terlindungi
Namun perjalanan karir Ade Resky mengalami kesulitan untuk menembus skuad pelatnas PBSI hingga akhirnya memutuskan untuk membela Azerbaijan dan akhirnya dapat tampil di Olimpiade Tokyo 2020.***