JURNAL MEDAN - Persis Solo bertemu RANS Cilegon FC pada babak 8 besar Liga 2 di stadion Pakansari Bogor, Rabu, 15 Desember 2021. Kickoff pukul 20.45 WIB.
Laga ini akan menjadi bentrok dua pelatih hebat di Indonesia. Persis Solo dilatih Jacksen F Tiago akan menghadapi Rahmad Darmawan yang melatih RANS Cilegon FC.
RANS Cilegon FC dan Persis tergabung di Grup X bersama tim kuat lainnya yaitu Sriwijaya FC dan Persiba Balikpapan.
Baca Juga: Selamat Jalan Untuk Selamanya Laura Anna Meninggal Dunia
Jacksen maupun Rahmad Darmawan adalah dua sosok berpengalaman di sepakbola Tanah Air. Tentu saja laga uni akan menyajikan pertandingan berkualitas Liga 1.
Profil Jacksen F Tiago
Jacksen Ferreira Tiago, pelatih Persis Solo kelahiran Rio De Janeiro, Brasilia, 28 Mei 1968.
Jacksen dikenal saat ia berkarir sebagai pesepakbola di Indonesia hingga kemudian pelatih Persebaya Surabaya.
Jacksen adalah sosok pesepakbola sekaligus pemain asing yang sukses berkarir di Indonesia dan sukses sebagai pelatih.
Baca Juga: Profil Elkan Baggott yang Tak Bisa Bela Timnas Indonesia vs Vietnam Karena Harus Karantina
Ketika aktif bermain Jackson adalah seorang striker dengan tinggi 170 cm sangat ditakuti lawan.
Ia memulai karir di tim Flamengo tahun 1975-1983. Karir senior ia bermain dengan tim cukup banyak sejak tahun 1984–1989 Bonsucesso,1990 Confiança, 1991 Madureira hingga hijrah tahun 1994–1995 bersama Petrokimia Putra.
Kemudian tahun 1995–1996 bersama PSM Makassar, 1996–1998 Persebaya Surabaya, 1998 Guangzhou Matsunichi, 1999 Geylang United, 1999–2000 Persebaya Surabaya, 2001 Home United, 2001 Petrokimia Putra.
Karir kepelatihannya juga cukup banyak. Tahun 2002–2003 melatih Assyabaab Surabaya, 2003–2005 Persebaya Surabaya, 2006 Persita Tangerang, 2007 Persiter Ternate, 2008 Mitra Kukar, 2008 Persitara Jakarta Utara, 2008–2014 Persipura Jayapura, 2013 Indonesia, 2014–2016 Penang FA, 2017–2019 PS Barito Putera, 2019–2021 Persipura Jayapura, 2021 Persis Solo.
Selama membela Persipura, Jacksen menjuarai Liga super Indonesia selama 3 kali, dari tahun 2008-2012.
Dan sebagai pemain jacksen pernah jadi pemain terbaik Liga Indonesia periode 1996-1997, saat membawa Persebaya Surabaya juara. Dan juara sebagai pelatih di Persebaya Surabaya tahun 2004.
Baca Juga: FANTASTIS! Tiket Nonton Spider-Man: No Way Home Laku Hingga Rp500 Ribu
Profil Rahmad Darmawan
Rahmad Darmawan lahir di Metro Lampung 28 November 1966. Seorang mantan pesepakbola Indonesia ya g juga sukses sebagai pelatih di Tanah Air.
Eks pelatih Timnas U23 ini memulai karir di PS Pungur pada 1978-1984 kemudian gemilang di PON Lampung 1985.
Karir seniornya, dimulai sejak tahun 1986–1991 Persija Jakarta, 1992–1993 ATM FA, 1994–1995 Persija Jakarta, 1996–1998 Persikota Tangerang.
Ia juga pernah memperkuat tim nasional Indonesia, tahun 1986 Indonesia B, 1988–1994 Indonesia.
Baca Juga: Nih! MASIH FRESH, Sinopsis Spider-Man: No Way Home yang Akan Tayang Hari Ini di Indonesia
Rahmad Darmawan memulai karir kepelatihannya dari tahun 1998–2000 Persikota (asisten), 2001–2004 Persikota, 2002 Indonesia (asisten), 2005 Persipura, 2006 Persija, 2007–2010 Sriwijaya, 2010–2011 Persija, 2011 Indonesia (asisten), 2011 Indonesia U-23.
Tahun 2012 Rahmad Darmawan sempat Pelita Jaya namun hanya sesaat. Periode 2012–2013 Arema Cronus, 2013 Indonesia (asisten), 2013 Indonesia U-23, 2013–2014 Bhayangkara F.C, 2014–2015 Persija Jakarta, 2015–2017 T–Team FC, 2017–2018 Sriwijaya, 2018 Mitra Kukar, 2019 PS TIRA, 2020-2021 Madura United, 2021-Rans Cilegon FC.
Rahmad Darmawan pernah meraih 2 gelar juara Liga Indonesia bersama Persipura dan Sriwijaya FC serta 3 trofi Piala Indonesia bersama Sriwijaya FC 2007-2010. ***